Beri Pesan Jauhi Narkoba, Saipul Jamil: Tidak ada Kegunaannya, Banyak Ruginya
- Instagram @saipuljamilreal
VIVA Showbiz – Saipul Jamil merasa senang dan bersyukur karena akhirnya bebas pada hari Senin, 8 Januari 2024. Diketahui, Saipul Jamil diamankan pada tanggal 5 Januari 2024, di kawasan Jakarta Barat.
Video yang menampilkan momen diamankannya Saipul Jamil viral di media sosial. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Setelah menjalani pemeriksaan dan tes, Saipul dinyatakan tidak terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan akhirnya dibebaskan. Saipul diamankan bersama dengan asistennya. Saat dilakukan tes urine, Saipul negatif sementara asistennya positif.
Saipul Jamil.
- VIVA/Andrew Tito.
Tidak hanya tes urine, tes rambut Saipul Jamil juga menunjukkan hasil negatif hingga kemudian dibebaskan. Saipul merasa senang dan bersyukur.
"Saya bisa melewati ujian ini berkat doa dari kalian semua. Alhamdulillah hari ini saya dinyatakan bebas dan bersih dari narkoba dan psikotropika," kata Saipul Jamil di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin, 8 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Saipul Jamil juga mengungkap bahwa kondisinya saat ini sehat dan baik-baik saja. Selain itu, ia juga mengaku siap kembali beraktivitas seperti semula.
Kapolres Metro Jakarta Barat jumpa pers penangkapan Saipul Jamil
- VIVA/Andrew Tito
"Kondisi saya sekarang sehat, dan saya siap beraktivitas lagi seperti biasa," ucap Saipul Jamil.
Dalam kesempatan itu, Saipul Jamil juga memberi pesan kepada seluruh masyarakat agar menjauhi narkoba. Ia menegaskan bahwa narkoba banyak mendatangkan kerugian.
"Buat teman-teman pemirsa semua, pesan saya jauhi narkoba, tidak ada kegunaannya, banyak ruginya, gara-gara narkoba orang bisa gila, kehilangan masa depan, kehilangan pendapatan, segala-galanya," kata Saipul Jamil.
Insiden Saipul Jamil ditangkap polisi
- Tangkapan layar
Dari apa yang dialaminya itu, Saipul mengambil pelajaran penting agar tetap selalu waspada kepada orang-orang di sekitar.
"Artinya kita harus waspada dengan orang-orang di sekeliling kita. Kalau tidak ada kejadian ini, saya tidak akan tahu kalau asisten saya pengonsumsi narkoba. Kita tidak boleh gampang percaya dan harus selalu waspada," kata Saipil Jamil.
