Rekam Jejak Kasus Narkoba Ibra Azhari, Tak Kapok Meski Sempat Masuk ke Nusakambangan
- ANTARA/Yudhi Mahatma
Jakarta – Ibra Azhari baru-baru ini menghebohkan publik karena kembali ditangkap atas kasus narkoba. Mirisnya, ini bukan kali pertama adik Ayu Azhari itu diciduk karena mengonsumsi barang haram tersebut. Kabar ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi.
Ia ditangkap polisi ketika berada di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu, 3 Januari 2024 malam lalu. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Sehingga dirinya mengaku belum banyak berbicara. Namun, jika semua rangkaian pemeriksaan sudah selesai, Panji mengaku akan memberikan keterangan lebih lanjut, mulai dari kronologis sampai barang bukti yang telah disita oleh pihak berwajib.
Namun, penjara tampaknya tidak membuat sang aktor jera karena penangkapan kali ini terjadi setelah berkali-kali terlilit kasus narkoba. Ibra pertama kali tertangkap pada tahun 2000 dan divonis dua tahun penjara. Kemudian, tahun 2003, Ibra tertangkap kembali dengan barang bukti 8,5 gram kokain, 16,7 gram sabu-sabu, dan 230 butir ekstasi.
Ia kemudian divonis 15 tahun penjara dan menjalani hukuman di LP Cipinang, Jakarta Timur. Kemudian, pada agustus 2005, ketika sedang menjalani hukuman di kamar 1 bilik 2A, ditemukan 9 paket sabu-sabu dan sebuah alat hisap yang diduga milik Ibra.
Lewat tes urine, saudara kandung Ayu Azhari itu dinyatakan positif mengonsumsi sabu-sabu. Ia kemudian dipindahkan ke Nusakambangan sampai akhirnya pada tahun 2009 dinyatakan bebas. Masih belum kapok, pada tahun 2010 ia kedapatan memiliki sabu-sabu.
Selang beberapa tahun, tepatnya pada tanggal 22 Desember 2019, aktor Ibra Azhari itu kembali tertangkap polisi karena menggunakan sabu-sabu. Hal ini bahkan dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus
Ibra Azhari diciduk oleh pihak berwajib di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Yusri Yunus menyebut bahwa penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat tentang adanya transaksi narkoba yang diduga dilakukan oleh Ibra.
Sampai saat ini, terhitung Ibra Azhari telah enam kali tertangkap narkoba. Meski sudah diganjar hukuman berat sampai dipindahkan ke Nusakambangan, Ibra Azhari masih belum kapok dan terus mengonsumsi barang haram tersebut.