Teuku Ryan dan Ria Ricis Umrah untuk Selamatkan Rumah Tangga? Psikolog Beri Saran

Teuku Ryan dan Ria Ricis
Sumber :
  • Instagram

JAKARTA  – Rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan akhir-akhir ini ramai diberitakan. Kehidupan pernikahan Ricis dan Ryan diisukan tengah retak hingga ramai dibahas di media sosial. Di tengah-tengah kabar keretakan rumah tangganya itu, Ricis dan Ryan bersama keluarga beberapa waktu yang lalu pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah.

Umrah di Hari Pilkada, Mulan Jameela Golput?

Terkait hal itu, Psikolog Rose Mini atau yang akrab juga dengan nama Bunda Romi angkat bicara. Ia menilai dengan ibadah umrah bersama, bisa mendatangkan hal baik untuk Ricis dan Ryan.

"Kalau saya lihatnya kalau berangkat umrah ya baik-baik saja. Bagus ya. Mungkin kalau tadinya ada masalah, mungkin dengan berangkat umrah bisa memperbaiki apa yang sudah menjadi masalah," kata Bunda Romi dikutip dari tayangan di channel YouTube Intens Investigasi, Rabu, 3 Januari 2024.

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

Bunda Romi juga menilai bahwa saat umrah, Ricis dan Ryan bisa sama-sama saling itrospeksi diri, mengingat situasi juga jauh dari pekerjaan. Tidak hanya itrospeksi, Bunda Romi juga menilai harus ada komunikasi yang baik antar keduanya. 

AQUA & DMI Beri Kesempatan Ibadah Umrah bagi 20 Khadimatul Masjid dari 6 Provinsi di Indonesia

"Dan mungkin ada waktunya kemudian untuk itrospeksi masing-masing karena situasinya kan jauh dari pekerjaan, dari apa dari apa," kata Bunda Romi.

Ria Ricis dan Teuku Ryan

Photo :
  • Tangkapan layar

"Berharap tidak hanya introspeksi tapi kalau saya ngelihatnya harus ada komunikasi yang baik. Komunikasi itu harus komunikasi yang afektif jadi maksudnya efektif itu dalam artian kata gini, harus ada pesan yang diberikan, harus berempati pada pasangannya pada saat berkomunikasi yang membuat dua-duanya bisa memahami situasi masing-masing," tambahnya.

Sekali lagi, Bunda Romi menilai bahwa Ricis dan Ryan berangkat umrah bersama sudah menjadi hal yang baik. "Kalau di Tanah Suci itu kan biasanya lebih khidmat, lebih kemudian bisa mawas diri, tidak melihatkan ego, mungkin bisa kemudian lapor langsung kepada Allah tentang apa yang terjadi. Maka menurut saya itu sudah yang baik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya