Kronologi Tantri Kotak Ketinggalan Pesawat di Bali, Perjalanan 10 Menit Jadi 1 Jam

Tantri Kotak
Sumber :
  • Instagram Tantri

VIVA Showbiz – Pergi berlibur seharusnya menjadi hal yang menyenangkan di setiap momennya, mulai dari tiba di tempat tujuan hingga pulang ke tempat asal. Namun, hal ini nampaknya tidak berlaku pada keluarga kecil Tantri Kotak yang mengalami kendala dan hal tak menyenangkan saat liburan ke Bali baru-baru ini.

Dispar Bali Lakukan Sidak di Desa Wisata Kertha Gosa

Berbagai media setempat melaporkan kondisi lalu lintas di beberapa titik di Bali yang sangat padat. Terutama akses di tol Bali Mandara menuju ke Bandara I Gusti Ngurah Rai yang macet total hingga kendaraan tidak bisa bergerak.

Sebagai salah satu orang yang terjebak kemacetan itu, akibatnya vokalis bernama lengkap Tantri Syalindri dan keluarganya itu pun ketinggalan pesawat hingga harus menunggu beberapa jam kemudian untuk ikut penerbangan selanjutnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Masyarakat Bali Mulai Lirik Motor Listrik Honda EM1

Tantri Kotak

Photo :
  • IG @tantrisyalindri

Padahal, Tantri sudah check-out dari hotel tempatnya menginap di daerah Legian sejak pukul 11.00 WITA dan lanjut makan hingga pukul 14.00 di daerah Kelan yang sangat dekat dengan bandara.

Bukan BeAT atau Vario, Ini Motor Honda Paling Laris di Bali

"Kami tinggal di daerah Legian. Jam 11 siang kami check out karena mau makan siang di daerah Kelan. Pesawat kami jam 15.55 WITA," tulis Tantri di Instagram story, dikutip Sabtu 30 Desember 2023.

Tantri sengaja lekas pergi ke bandara pukul 2 siang karena melihat lalu lintas di peta yang mulai merah. Padahal, dari tempatnya makan siang saja, Tantri bisa melihat landasan pesawat yang berarti ia sangat dekat dengan bandara.

Tantri Kotak berhijab

Photo :
  • Beno Junianto/VIVA.co.id

Akhirnya, ia bertolak ke bandara mengendarai mobil temannya dengan kondisi yang hampir kehabisan bensin. Belum lagi anak-anaknya yang rewel, tetapi tak mungkin Tantri turun dari mobil dan lari menuju bandara.

"Dan bener dong, mandeg. Kondisi pakai mobil teman dengan bensin yang udah mendekati habis. Anak-anak yang teriak kebelet pipis dan koper 3 gede-gede. Ngga mungkin turun di tengah jalan kemudian lari," jelas Tantri.

Akhirnya, mereka tetap bertahan di dalam mobil dan berusaha secepat mungkin untuk sampai di bandara. Sayangnya, setibanya di bandara sekitar pukul setengah 4, Tantri sudah tidak bisa check-in bagasi lagi karena terlambat.

Tantri Kotak

Photo :
  • instagram tantri

"Sampai bandara jam setengah 4 lari ke baggage drop ternyata close. Nasiib," katanya.

Tantri menyadari bahwa ini menjadi pelajaran yang sangat berharga saat liburan.

Meski sebelumnya Bali tidak pernah mengalami kemacetan separah itu, namun kejadian serupa bisa terjadi kapan saja. Ia pun berpesan supaya semua orang berantisipasi mempertimbangkan perjalanan saat sedang musim liburan.

"Katanya terparah kemarin macetnya. Pelajaran untuk yang mau ke bandara, please jangan mepet musim liburan kali ini ya," ujarnya.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024