Adik Ammar Zoni Kecewa Kakaknya Narkoba Lagi: Kalau Jatuh di Lubang yang Sama Cukup 2 Kali
VIVA Showbiz – Aditya Zoni angkat bicara terkait sang kakak, Ammar Zoni yang kembali ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar diamankan oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat, di sebuah apartemen di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada 12 Desember 2023.
Aditya Zoni sudah menjenguk Ammar. Ia mengaku merasa kecewa karena sang kakak kembali tersandung masalah yang sama yakni narkoba. Diketahui, ini adalah kali ketiga Ammar ditangkap polisi karena kasus yang sama. Scroll untuk informasi selengkapnya.
"Udah jenguk (Ammar Zoni)," kata Aditya Zoni dikutip dari tayangan di channel YouTube Intens Investigasi, Jumat 29 Desember 2023.
"Saya juga kecewa, jujur saja. Kita semua kecewa, saya sebagai adiknya kecewa dan saya kaget juga. Kenapa ini harus menjadi tiga kali, seharusnya itu kalau kita jatuh di lubang yang sama itu cukup dua kali, ternyata tiga kali. Berarti ya sudah itu mungkin jalan hidup dia, dia memang harus melakukan itu," tambahnya.
Meski kecewa, Aditya tetap memberi doa terbaik untuk sang kakak. Ia berharap, setelah bebas nanti Ammar bisa menjadi sosok yang jauh lebih baik.
"Dan saya hanya bisa berdoa, apapun yang terjadi ya mudah-mudahan Abang saya keluar dari situ nanti menjadi orang yang baik lagi," ucap Aditya.
Untuk diketahui, Ammar sebenarnya baru bebas dua bulan dari kasus yang sama. Itu merupakan kali kedua Ammar diamankan polisi. Ammar Zoni ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Ammar diamankan di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 8 Maret 2023. Lalu, pesinetron itu bebas pada 4 Oktober 2023.
Menilik ke belakang, pada 2017 lalu, Ammar untuk pertama kalinya ditangkap pihak kepolisian karena kasus narkoba. Saat itu Ammar diamankan oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat pada 7 Juli 2017. Ammar kemudian menjalani rehabilitasi.
Habiburokhman Dorong Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Dihukum Mati
Habiburokhman, mendorong oknum TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap 3 polisi hingga tewas di Way Kanan, Lampung, agar dihukum mati.
