Soal Jual iPad Murah, Baim Wong Sebut iPad tersebut Resmi dan Punya Faktur
- instagram @baimwong
JAKARTA – Nama Baim Wong tengah menjadi sorotan pengguna media sosial menyusul dengan dirinya yang menjual iPad dengan harga Rp1 juta. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Baim Wong memperlihatkan tumpukan kardus coklat yang dilapisi plastik berisi iPad tersebut.
"Siapa yang bilang iPad mahal hayo? Enggak. Saya kasih harga murah Rp1 juta," kata Baim Wong dalam video yang viral di media sosial.
Video tersebut viral dan langsung memantik pertanyaan dari netizen. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Tak sedikit dari netizen menduga, iPad yang akan dijual merupakan barang bekas yang diolah kembali atau refurbished dan diimpor dari luar negeri.
Bahkan, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Publik, Yustinus Prastowo ikut angkat bicara melalui akun X-nya setalah dimention oleh salah satu pengguna X.
"Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan-rekan DJBC untuk memastikan fakta lapangan. Mari kita awasi bersama untuk memastikan perdagangan yang adil bagi semua @beacukaiRI," balas Yustinus
Sementara itu, Baim Wong dalam video yang diunggahnya di instagram ikut merespons.
Suami Paula Verhouven ini mengungkap bahwa semua iPad yang ingin dijualnya itu resmi hal ini bisa dibuktikan dengan faktur pembelian.
"Saya cuma mau bilang, itu fakturnya ada. Ini resmi, semuanya. Sebenarnya kalian juga kan belum tahu ya iPad yang dijual (tipe) apa, berapanya," kata Baim Wong.
Bapak dua orang anak ini mengaku serba salah dengan tindakannya yang menjual iPad dengan harga murah tersebut. Namun, dirinya menegaskan bahwa iPad yang akan dijualnya itu adalah resmi.
"Malah kayaknya salah lagi, salah lagi. Dan untungnya, sebenernya saya itu menjual dan di sini faktur pembelian ada semuanya. Jadi, kita itu resmi," katanya.
Namun, lantaran banyaknya reaksi negatif dari netizen.
Baim Wong mengaku bahwa dirinya batal untuk menjual iPad tersebut secara live yang dijadwalkan pada Selasa malam 26 Desember 2023 kemarin.
"Tapi kalau memang semua itu seperti merugikan kalian atau gimana. Ya, kita enggak ngelakuin juga enggak apa-apa. Karena kita kan maunya bantu tadinya, bingung juga. Ya akhirnya saya sekarang harus enggak live, takutnya salah lagi," kata dia.