Cerita Inul Daratista Saat Anaknya Diam-diam Habiskan Rp65 Juta untuk Game
- IG @inul.d
JAKARTA – Baru-baru ini, penyanyi dangdut terkenal Inul Daratista terlibat dalam diskusi menarik dengan Bella Shofie mengenai pengalaman pribadi mereka sebagai ibu. Diskusi ini berkaitan dengan penggunaan kartu kredit oleh anak-anak mereka untuk keperluan membeli game online, sebuah isu yang tampaknya menjadi perhatian bersama bagi para orang tua modern.
Dalam sebuah komentar di media sosial, Inul Daratista merespons unggahan Bella Shofie yang memperlihatkan anaknya, Danillo Prince Rigan, menghabiskan uang hingga Rp 15 juta hanya dalam waktu dua hari untuk membeli game. Scroll lebih lanjut ya.
Bella Shofie membagikan cerita ini sambil menyertakan video anaknya yang menangis, merasa bersalah telah menggunakan kartu kredit ibunya tanpa sepenuhnya memahami konsekuensinya.
"DOWNLOAD GAME 2 hari sampai hampir Rp 15 juta pakai credit card mimi. Uuppaa Subhanallah," tulis Bella Shofie.
Menanggapi hal tersebut, Inul Daratista mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami situasi serupa dengan anaknya, Yusuf Ivander Damares. Menurut Inul, anaknya sempat menggunakan kartu kreditnya untuk transaksi game hingga jumlah yang mencengangkan, yaitu sekitar Rp65 juta.
Inul Daratista, dengan nada simpatik, menyarankan Bella Shofie untuk bersabar dalam menghadapi situasi tersebut. Dia juga menyinggung tentang cara berpikir anak-anak masa kini yang cenderung impulsif, terutama dalam hal pengeluaran uang untuk hiburan digital.
Bella Shofie
- ist
"Sabar mommy sama aku juga. Ivan dulu jebol game bisa habis sampai Rp 65 juta pernah," kata Inul Daratista.
"Kenapa anak-anak sekarang itu pikirannya level tingkat tinggi ya bun," kata Bella Shofie.
Kasus ini telah menarik perhatian banyak netizen dan menjadi topik hangat di media sosial. Warganet kaget dengan kedua anak tersebut yang menghabiskan uang dengan jumlah yang tidak sedikit.
Mencegah Stunting sejak Dini, Tips Penting untuk Ibu Hamil dan Orang Tua
Stunting terjadi ketika anak-anak mengalami kekurangan nutrisi kronis sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun atau yang disebut masa seribu hari pertama kehidupan.
