Fakta-fakta Kasus Narkoba Lee Sun Kyun Sebelum Meninggal, Ini Awal Mulanya

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Aktor terkenal Lee Sun Kyun dikabarkan meninggal dunia. Menurut pihak berwenang, Lee Sun Kyun ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam mobilnya yang terparkir di Waryong Park, distrik Jongno, Seoul.

Sebelumnya, ia diketahui terjerat kasus narkoba. Seperti apa fakta-fakta kasus narkoba Lee Sun Kyun? Berikut kami rangkum dari berbagai sumber soal kasus yang menjeratnya itu.

Lee Sun Kyun dikabarkan menjadi anggota klub eksklusif yang dikenal sebagai 1% Room Salon, tempat yang diduga menjadi awal dari penggunaan narkoba jenis ganja olehnya. Diketahui bahwa klub elite tersebut berlokasi di Gangnam, Seoul, yang biasa dikunjungi oleh masyarakat kelas atas.

Dikabarkan bahwa klub yang beroperasi dengan sistem keanggotaan ini hanya terbuka bagi atlet terkenal, selebritas, tokoh terkemuka, dan sulit dijangkau oleh masyarakat umum.

Klub tersebut menyediakan ruangan pribadi di mana para tamu dapat dinikmati layanan oleh para pramuria, dan dilaporkan juga dapat menjadi tempat transaksi prostitusi.

Untuk memesan ruangan atau 'table' untuk 3-4 orang, biaya yang diperlukan mencapai sekitar 8-10 juta won atau setara dengan Rp94-118 juta (1 won=Rp11,8). Biaya ini belum termasuk biaya layanan yang mencapai 2 juta won atau sekitar Rp23 juta.

Lee Sun Kyun dikatakan mengetahui tentang klub ini dari kenalannya dan kemudian menjadi pelanggan tetap, menjalin persahabatan dengan "Manajer A".

Dari situ, bintang Parasite itu kemudian dituduh menggunakan ganja beberapa kali di kediaman Manajer A. Akibatnya, Manajer A menjadi target penyelidikan polisi.

Bulan lalu, Unit Kriminal Narkotika Kepolisian Incheon menerima informasi tentang penggunaan narkoba oleh Manajer A, yang kemudian menyeret Lee Sun Kyun dan beberapa nama lainnya dalam penyelidikan tersebut.

Pada tanggal 21 September, polisi menangkap Manajer A dengan tuduhan penyalahgunaan narkoba, dan selama proses penangkapan itu, Lee Sun Kyun bersama beberapa nama lainnya turut diperiksa oleh kepolisian.

Lee Sun Kyun disebut menggunakan ganja dan obat ilegal lainnya di rumah salah satu dari dua perempuan yang ditangkap sebelumnya. Aktor ini dikabarkan telah beberapa kali menggunakan narkoba sejak awal tahun 2023.

Hingga Senin (23/10), Yonhap melaporkan bahwa Lee Sun Kyun resmi menjadi tersangka terkait penyalahgunaan narkoba.

Namun, pihak pengacara Lee membantah bahwa aktor tersebut mengenal secara pribadi pihak-pihak yang ditangkap oleh polisi. Lee Sun Kyun juga menyangkal tuduhan bahwa mereka menghabiskan waktu bersama dengan menggunakan narkoba. 

Meskipun demikian, ketika ditanya tentang riwayat penggunaan narkoba oleh Lee, pengacara aktor tersebut tidak memberikan jawaban yang tegas.

Lee Sun Kyun tidak hanya diduga menggunakan ganja dan narkoba lainnya, tetapi juga dilaporkan menjadi korban ancaman dan terpaksa menyuplai ratusan juta won kepada pengedar narkoba.

“Sosok L memberikan sejumlah besar uang kepada pemasok narkoba saat terlibat dalam penggunaan ganja. Kami memperkirakan jumlahnya sekitar 300 juta won (Rp3,52 miliar),” ungkap perwakilan Kantor Polisi Incheon.

Agensi Lee Sun Kyun, HODU&U, kemudian merilis pernyataan resmi satu hari setelah berita tersebut tersebar. HODU&U menyatakan sedang melakukan verifikasi terhadap tuduhan tersebut dan bersedia bekerja sama sepenuhnya dalam semua penyelidikan yang sedang berlangsung.

“Perusahaan kami sedang proses verifikasi fakta-fakta spesifik terkait tuduhan kepada Lee Sun Kyun. Kami berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan apa pun yang dilakukan otoritas secara tulus dan jujur,” tulis HODU&U, pada Jumat 20 Oktober 2023.

Ia juga dikaitkan dengan G-Dragon atas kasus narkoba pada Oktober lalu. Namun hasilnya, Lee Sun Kyun dinyatakan negatif narkoba.

Hari ini dunia hiburan Korea Selatan digegerkan kabar bahwa aktor Parasite itu meninggal dunia. Polisi menduga jika kematian Lee Sun Kyun karena bunuh diri.

Presiden Prabowo Setuju Pemindahan Tahanan Terpidana Narkoba Bali Nine

Presiden Prabowo Subianto, menyetujui pemindah tahanan terhadap terpidana penyelundupan narkoba Bali Nine ke Australia. Pengkajian, masih terus dilakukan oleh pemerintah.

VIVA.co.id

25 November 2024