Idap Stiff-Person Syndrome, Celine Dion Tak Bisa Mengontrol Ototnya
- Instagram/@Celine DIon
VIVA SHOWBIZ – Penyanyi solo ternama dunia, Celine Dion yang kini berusia 55 tahun dikabarkan tidak bisa mengontrol atau mengendalikan ototnya karena mengidap Stiff-Person Syndrome.
Dilansir dari The Guardian, Rabu, 20 Desember 2023, informasi itu disampaikan oleh saudari perempuan Celine, Claudette Dion. "(Celine Dion) Tidak memiliki kendali atas otot-ototnya”, kata Claudette.
Berbicara kepada situs Kanada 7 Jours, Claudette Dion mengatakan bahwa Celine bekerjakeras untuk memerangi penyakit tersebut, tetapi masa depan karier menyanyinya jadi tidak pasti. Meski begitu, Celine tetap memiliki semangat dan impian untuk kembali ke dunia musik.
"Dalam mimpi kami dan mimpinya, keinginanya adalah kembali ke panggung. Dalam bagian apa? Saya tidak tahu," kata Claudette Dion.
Sebagai informasi, Celine Dion mengalami kejang otot yang tidak terkendali selama beberapa waktu. Pada Januari 2022, Dion membatalkan jadwal turnya setelah mengalami kejang yang “parah dan terus-menerus”.
Pada bulan Desember, dia mengumumkan kepada penggemarnya, "Saya sudah lama menghadapi masalah kesehatan, dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini… Sayangnya, kejang ini memengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari, terkadang menyebabkan kesulitan ketika saya berjalan dan tidak mengizinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya.”
Pada bulan Mei 2023, ketika sakitnya itu terus berlanjut, Celine membatalkan semua jadwal turnya, ia mengatakan, "Saya bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatan saya, tetapi tur bisa menjadi sangat sulit bahkan ketika kamu 100 persen … Saya ingin kamu semua tahu, saya tidak akan menyerah.”
Claudette Dion juga mengungkap bahwa banyak pihak yang menghubungi untuk memberi dukungan kepada Celine Dion, "Orang-orang mengatakan kepada kami bahwa mereka mencintainya dan mendoakannya. Dia menerima begitu banyak pesan, hadiah, blessed crucifixes," kata Claudette Dion.
Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja
Bukan sekadar lembaga pelatihan, tetapi solusi komprehensif pun turut disusun untuk membangun kompetensi individu yang relevan dengan kebutuhan dunia modern.
