Terungkap, Penyebab Kematian Matthew Perry Ternyata karena Efek Akut Ketamin
- Instagram @mattyperry4
AMERIKA SERIKAT – Kasus kematian aktor Matthew Perry ahirnya menemukan titik terang. Setelah beberapa waktu lalu dilakukan autopsi, kini penyebab kematiannya terungkap. Bukan hanya karena tenggelam di jacuzzi rumahnya, Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County menemukan, ia meninggal dunia karena efek akut ketamin.
Laporan autopsi yang diungkapkan juga mencantumkan adanya efek tenggelam, penyakit arteri koroner, dan buprenorfin yaitu sejenis opoid. Matthew Perry diketahui sudah bersih dari narkoba sekitar 19 bulan, namun diperkirakan ia sedang menjalani terapi infus ketamin sebelum meninggal sehingga kandungan itu berada di tubuhnya. Scroll lebih lanjut ya.
"Perry yang bersih dari narkoba selama 19 bulan sedang menjalani terapi infus ketamin pada saat dia meninggal dunia" bunyi laporan itu, melansir Page Six, Sabtu 16 Desember 2023.
Namun, pemeriksa medis mencatat bahwa waktu paruh ketamin hanya tiga hingga empat jam, sehingga obat dalam sistemnya tidak mungkin berasal dari infus terakhirnya.
Saat ini, masih belum diketahui bagaimana Perry mendapatkan ketamin yang ditemukan di sistem tubuhnya. Meskipun beberapa resep obat ditemukan di kediamannya, tidak ada obat atau alat pemberi obat di tempat kejadian. Menurut Pacific Neuroscience Institute, terapi ketamin digunakan untuk mengobati depresi, kecemasan, PTSD, tekanan di akhir hidup, nyeri kronis, masalah narkoba/alkohol, dan banyak lagi. Oleh sebab itu, Matthew Perry diduga juga mengalami masalah gangguan mental sebelum meninggal dunia.
Seperti diketahui, Matthew Perry ditemukan tewas di kolam renang rumahnya di Pacific Palisades, California, pada 28 Oktober dalam usia 54 tahun. Bintang Fools Rush In itu terbuka tentang perjuangannya melawan kecanduan narkoba selama bertahun-tahun, tetapi teman lamanya dan lawan mainnya di Friends, Jennifer Aniston bersikeras bahwa dia sangat sehat pada saat kematiannya yang mengejutkan.
Matthew Perry
- Isntagram @mattyperry4
"Dia sudah berhenti merokok. Dia mulai bugar. Dia bahagia – hanya itu yang saya tahu," kata Jennifer Aniston.
"Saya ingin orang-orang tahu bahwa dia benar-benar sehat, dan semakin sehat. Dia benar-benar menghadapi masa yang sulit. Aku sangat merindukannya," tambahnya.
Matthew Perry terakhir kali terlihat enam hari sebelum kematiannya saat keluar bersama seorang temannya di Los Angeles. Ia berfoto bersama kawannya dan terlihat sangat santai. Bahkan unggahan terakhirnya di Instagram menunjukkan bahwa ia sedang menikmati waktu berendam di jacuzzi, tempatnya meninggal dunia.
