Richard Lee Didemo, Buntut Podcast dengan Elia Myron
- Tangkapan Layar
JAKARTA – Demonstrasi damai digelar di depan Klinik Athena, tempat podcast yang dibawakan oleh Richard Lee. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap tindakan Richard Lee yang mengundang Elia Myron dalam podcastnya. Peserta aksi mengklaim, ucapan Elia Myron di TikTok berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama, namun Richard Lee tetap mengundangnya.
Demonstran menyoroti episode podcast dimana Richard Lee tidak mengedit pernyataan Elia Myron, yang diduga menyamakan kepercayaan agama Islam dengan yang lainnya. Menurut peserta aksi, hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman serius tentang keyakinan agama tertentu. Scroll lebih lanjut ya.
"Di podcastnya, Richard Lee tidak mengedit kata-kata Elia yang mengatakan Islam ini menyama-nyamakan Nabi Isa dengan Yesus, Yesus dengan Nabi Isa," kata salah satu pendemo di kutip dari tayangan di YouTube.
Koordinator demonstrasi menyatakan telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, menyerahkan tanggung jawab hukum kepada Richard Lee. Mereka juga mendesak untuk menghentikan segala pembahasan tentang agama dalam podcast tersebut, dengan mengutip potongan ayat "bagiku agamaku, bagimu agamamu".
Selain itu, demonstran mengkritik Richard Lee yang diduga menggunakan topik agama sebagai cara untuk mencari keuntungan. Meskipun Richard Lee telah meminta maaf, peserta aksi menuntut pertanggungjawaban hukum atas tindakannya. Mereka berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga ke pengadilan dan berencana menggelar aksi serupa dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
"Dia kelihatannya cari cuan, kemarin juga beredar di sosmed, tema agama ini cari cuan, kita protes," ujarnya.
Demonstrasi ini diikuti oleh warga dari Kecamatan Johar Baru dan sekitarnya. Mereka mengaku akan terus mengawal kasus ini. Bahkan mereka menyatakan siap menurunkan ribuan orang di aksi yang akan datang.
"Kita akan kawal perkara ini sampai pengadian, ini aksi yg pertama, akan lakukan aksi berikutnya dalam jumlah yang lebih banyak. Jumlah kita bisa ribuan yang dateng," katanya.
Mereka juga mengatakan, telah memaafkan Richard Lee sebagai sesama manusia. Namun laporan polisi akan tetap berjalan dan berharap Richard Lee segera diproses.