Terakhir Kali Lihat Ibunya Senyum Lewat Video Call, Jeje Govinda: Saya Pikir Bakal Sembuh
- Tangkapan Layar
JAKARTA – Kenangan terakhir Jeje Govinda dan sang ibunda Farida Budyarti hanya terjadi lewat panggilan video. Pasalnya, sejak kondisi kesehatan almarhumah menurun, Jeje sudah berada di London untuk melakukan rekaman bersama bandnya, Govinda. Oleh sebab itu, Jeje tak bisa mendampingi sang ibunda yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin 11 Desember 2023.
Setelah mendapatkan kabar bahwa sang ibunda telah tiada, Jeje langsung mencari tiket penerbangan tercepat ke Indonesia. Bersyukur, ia masih sempat mengantarkan ibunya ke tempat peristirahatan terakhir. Scroll lebih lanjut.
"Terakhir beliau senyum di video call sebelum masuk ruang ICU saya pikir bakal sembuh. Tapi ternyata makin drop," ujar Jeje Govinda, saat ditemui di TPU Cipinang Hanafi, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa 12 Desember 2023.
Jeje nampaknya masih sangat terguncang dengan kepergian ibunya yang mendadak. Sesekali ia masih menangis dan tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Bahkan, mata Jeje terlihat sembab karena terlalu lama mengeluarkan air mata.
Suami Syahnaz Sadiqah itu mengungkapkan bahwa ia terakhir kali bertemu dengan ibunya saat berpamitan hendak pergi ke London. Jeje tak menyangka bahwa itu menjadi momen terakhir ia bisa mencium tangan ibunya. Saat itu, Farida Budyarti bahkan menitip dibelikan jam tangan dari London sebagai oleh-oleh.
"Pertemuan terakhirnya di rumah sakit sebelum ke London, beliau nitip jam tangan," kata Jeje Govinda.
Sementara itu, Jeje kembali ke Indonesia seorang diri tanpa Syahnaz Sadiqah dan anak-anaknya. Menurut Jeje, istri beserta rombongan yang lain tidak bisa segera kembali ke Indonesia karena belum mendapatkan tiket penerbangan.
Lewat unggahan Instagram story, Jeje juga membagikan foto terakhir saat mengantarkan ibunya ke makam. Jeje berfoto dengan keranda yang ditutupi kain hijau.
"Jeje anter ya ke peristirahatan terakhir mamah," tulis Jeje di Instagram.
Sebelum meninggal dunia, Farida Budyarti dikabarkan mengalami penyakit infeksi empedu dan penyumbatan di saluran pencernaan. Kondisinya kian menurun hingga dilarikan ke ruang ICU. Sayangnya, ia tak dapat tertolong dan akhirnya mneinggal dunia pada pukul 08.30 WIB.