Tertimpa Motor 220 Kg, Hanung Bramantyo Patah Tulang
- IG @hanungbramantyo
JAKARTA – Kabar kurang menyenangkan datang dari sutradara ternama Hanung Bramantyo. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Hanung mengabarkan bahwa dirinya mengalami patah tulang hingga harus menjalani operasi dan dirawat di rumah sakit.
Hanung mengunggah foto-foto yang menampilkan dirinya tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Hanung menyampaikan bahwa selalu ada drama di setiap produksi sebuah karya dan puncak drama itu terjadi di akhir tahun 2023 ini. Scroll lebih lanjut ya.
Awalnya, Hanung merasa badannya tidak sehat karena ada darah saat buang air besar (BAB). Lalu setelah itu, Hanung merasa kepalanya pusing yang ternyata hemoglobinnya ada di angka delapan. Hanung pun dirawat di UGD rumah sakit.
"Dimulai dari mendadak pup saya pendarahan selama 2 minggu. Setelah itu kepala mendadak pusing. Saya pikir pusing gara-gara Party di @jaffjogja yang hampir tiap malem. Ternyata kadar Hemoglobin (Hb) saya tembus angka 8 dari normal 13-16. Alhasil saya langsung masuk UGD. Tubuh saya langsung di gelontor 3 pack darah," tulis Hanung Bramantyo dikutip VIVA, Senin, 11 Desember 2023.
"Hari itu bersamaan dengan D-1 saya shooting Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya mas @puthutea sekaligus turut mengkomando release Poster dan Trailer film terbaru saya : TRINIL ( BALEKNO GEMBUNGKU ) buat tayang bulan depan. Rasanya kepala mau pecah," tambahnya.
Dua hari setelah keluar dari rumah sakit, Hanung kembali mengalami hal nahas. Kakinya tertimpa atau ketindih motor seberat 220 Kg hingga patah tulang dan dioperasi. Ya, Hanung kembali masuk rumah sakit.
Hanung Bramantyo
- IG @hanungbramantyo
"Baru 2 hari keluar RS urusan HB, tiba-tiba drama belom selesai. Dimulai saat saya hendak memanasi motor kebo saya yang beratnya 220 kg. Oleh sebab kepala penuh dengan pikiran, kaki ini tanpa sadar sudah menylengkat standart saat mulai manasin. Usai manasin, saya lupa balikin lagi tuh standart di posisi menyangga motor. Otomatis kaki saya reflek menggantikan standart motor. Karena kaki saya bukan kaki Ronaldo, maka langsung saja Ndlosooorrr! Sukses ketimpa motor Kebo saya dan … PATAH," tulis Hanung.
"Jangan tanya rasanya seperti apa? Yang jelas, tubuh saya buru2 diseret lagi ke JIH sambil bawa monitor Shooting. Sesampai di JIH dokter langsung bilang : Operasi ya pak Hanung. Saya cuma bilang : Sak karepmu dok," tambahnya.
"Sambil menanti persiapan operasi, saya tetap men-derict dari jarak jauh menggunakan Live streeming. Hingga semua harus ngalah, shooting harus break, menanti kaki saya nyambung lagi seperti sediakala. Pesan moral : lebih baik patah tulang, daripada patah hati," tulis Hanung.
