Kenangan Yayu Unru: Dunia Akting Tuh Begini!

Yayu Unru.
Sumber :
  • Instagram

JAKARTA  – Pelatih akting dan aktor senior Yayu Unru dikabarkan meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh Teuku Rifnu Wikana melalui pernyataannya yang di unggah di Instagram Story, Jumat, 8 Desember 2023.

Debut Jadi Sutradara Film Panjang, Reza Rahardian Pensiun Jadi Aktor?

“Innalillahi wainnailaihi roji' un. Telah kembali ke pangkuanNya guru kami, abang kami, saudara kami @yayuunru,” tulis Teuku Rifnu Wikana dikutip VIVA.

Suasana kediaman Almarhum Yayu Unru.

Photo :
  • VIVA/Rizkya Fajarani.
Mau Jago Akting Hingga Bisa Jadi Sutradara? Ikut Ini Diajarin Langsung Sama Ahlinya

Dari informasi yang dihimpun, Yayu Unru dikabarkan mengalami serangan jantung hingga dilarikan ke rumah sakit yang berada di daerah Cempaka Putih, Jakarta.

Ia juga sempat menjalani operasi pemasangan ring jantung usai mengalami serangan jantung sebenyak dua kali. Kondisinya pun sempat dikabarkan membaik.

Biadab! Pelatih Futsal di Bekasi Setubuhi Remaja ABG, Modus Culasnya Bikin Geram

Diketahui jika Yayu Unru tidak hanya dikenal sebagai seorang aktor saja, melainkan juga berprofesi sebagai pelatih akting, konsultan dialeg, dan pengarah gaya di dunia perfilman.

Empat tahun yang lalu, ia sempat membahas soal akting. Kata dia, akting tidak hanya sekedar aksi, tapi seharusnya harus dimulai dengan reaksi.

Yayu Unru.

Photo :
  • Instagram

Menurutnya, akting adalah kebenaran, bukan kebohongan. Casting sekarang ini kebanyakan harus cepat menghapal. Lima menit diberi naskah, langsung diminta untuk casting. Jika dirinya diharuskan ikut casting, dia meminta jangka waktu seminggu sebelum casting minta materi. 

“Saya kalau di casting, itu saya mau satu seminggu sebelumnya minta materinya. Atau minimal tiga hari biar bisa dikuasai dulu,” ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube, Jumat, 8 Desember 2023.

Menurutnya, di Indonesia ini pemain dijadikan alat oleh si sutradara. Kebanyakan, sutradara akan meminta si pemain untuk merubah skrip secara dadakan jika itu diperlukan.

“Yang saya tangkap, di Indonesia ini pemain itu semacam alat, alatnya sutradara,” ujarnya.

Karena pemain ini dijadikan alat oleh sutradara, maka tidak bisa menciptakan pemain yang baik. Kata Yayu Unru, inilah permasalahan yang berat. Jika banyak film-film yang dinilai buruk, itu tidak salah karena cara bekerjanya demikian.

“Itu problem pemain, itu problem yang berat yang harus kita atasi,” bebernya.

“Kalau misalnya banyak film yang kita bilang filmnya buruk, ya enggak salah. Memang begitu cara kerjanya,” lanjutnya.

Menurutnya, orang yang berprofesi sebagai aktor itu bekerja saat nganggur. Ketika bekerja, baru refreshing. Artinya, pada saat nganggur harus banyak menonton, membaca, dan melihat untuk dijadikan acuan ketika menggarap suatu peran.

“Aktor itu bekerja saat nganggur, dan refreshing pada saat bekerja. Artinya, pada saat kita nganggur, kita harus banyak nonton, banyak baca, banyak melihat. Ketika kita bekerja kita refreshing,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya