Rina Nose Sering Impersonate Najwa Shihab Sampai Dibilang Mirip, Mba Nana Marah Gak Ya?
- Instagram @rinanose16
JAKARTA – Rina Nose selama ini dikenal sebagai artis multitalenta yang jago dalam berbagai hal. Salah satu keahlian Rina Nose saat tampil adalah impersonate atau menirukan tokoh atau public figure terkenal, di mana bakat tersebut jarang dimiliki oleh artis lain.
Salah satu public figure yang kerap di-impersonate Rina Nose adalah presenter Najwa Shihab. Rina sering disebut sangat mirip ketika sedang meng-impersonate Najwa. Rina pun merasa sangat senang karena hal tersebut. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
Saat ditemui awak media, Rina Nose mengungkap jika Najwa Shihab juga tidak keberatan saat di-impersonate. Terlebih Rina merasa bahwa impersonate adalah sebuah bentuk apresiasi.
"Ya seneng lah (disebut mirip Najwa Shihab) berarti berhasil. Aku pun juga kalau ngobrol sama Mba Nana (Najwa) nya sendiri beliau justru gak keberatan. Karena impersonate itu justru bentuk apresiasi kita sama orang yang kita impersonate karena kita akan mendalami karakternya, kehidupannya, apa-apa aja yang dipake. Gimana cara pikirnya kan sampai sedalam itu," kata Rina Nose di kawasan Mampang, Jakara Selatan, baru-baru ini.
Rina merasa ada hal menarik dari sosok Najwa Shihab, salah satunya adalah bagaimana cara ia menyusun kalimat. Rina mengungkap setiap kalimat dari Najwa, ada rimanya dan itu dirasa sangat menarik. Cara bicara dan cara menatap Najwa Shihab juga sangat menarik bagi Rina Nose.
"Yang paling menarik itu caranya menyusun kalimat. Jadi berima tuh kalimat itu ada rimanya. Kalau belakangnya “is is is” semuanya. Kalau belakangnya “a a a a”, itu menarik sih buat aku. Dan caranya bicara, menatap itu kayak waw suka," ungkapnya.
Ternyata, bakat impersonate yang dimiliki Rina sudah ada sejak ia masih sekolah. Namun, saat itu Rina belum seserius sekarang. Seiring berjalannya waktu, Rina mulai serius saat tampil meng-impersonate public figure hingga terbiasa. Penampilan Rina kerap mendapat pujian.
"Kalau impersonate tokoh tertentu ya baru-baru ini sebenernya. Cuma kalau seneng niru-niruin suara, seneng niru-niruin gerak gerik orang tuh udah dari dulu sebetulnya. Kadang-kadang waktu SMP SMA aku suka niru-niruin gaya guru-guru kalau lagi ngajar gimana. Berawalnya dari situ,” tuturnya.
"Tapi kalau dulu kan belum diseriusin kalau sekarang udah mulai risetnya lebih dalem, cari-cari referensinya juga," tambahnya.
