Sama-Sama Sibuk, Enzy Storia dan Suami Belum Memikirkan Soal Punya Anak
- Instagram: Enzy Storia
JAKARTA – Kehidupan Enzy Storia kian berubah sejak menikah dengan Molen Kasetra pada Mei 2023 lalu. Termasuk pekerjaannya di dunia hiburan yang tidak sepadat dulu karena Enzy harus tinggal ikut dengan sang suami di Amerika Serikat.
Setelah 7 bulan menjalani bahtera rumah tangga, nampaknya pasangan itu masih belum mau memusingkan soal keturunan. Enzy Storia bahkan baru saja menyelesaikan program sarjananya, sementara Molen Kasetra sibuk dengan pekerjaannya sebagai diplomat muda di KBRI Washington D.C, Amerika Serikat.
Enzy Storia-Maulana Kasetra resmi menikah
- IG @enzystoria
Bicara soal memiliki anak, Enzy Storia menyerahkannya kepada Yang Maha Kuasa. Baginya, anak merupakan rezeki dari Tuhan yang tidak mungkin ia tolak tetapi ia juga tak mau terburu-buru. Orang tua Enzy Storia bahkan tidak memaksa agar cepat punya cucu.
"Sejalan dan sedikasihnya aja sih karena kayak, itu kan rezeki dari Tuhan kan, rezeki dari Allah. Jadi kayak aku jalanin aja. Toh baru juga kan, baru berapa bulan (nikah) kan. Mama aku aja santai," tutur Enzy Storia saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta, Minggu 3 Desember 2023.
Meski belum mau buru-buru punya anak, Enzy Storia menegaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk menunda punya momongan apalagi berpikir untuk tidak memilikinya.
"Ngga, maksudnya sedikasihnya lah," ujar Enzy Storia.
Saat ini, Enzy Storia masih berada di Indonesia karena baru saja mengikuti wisuda S1 nya dari jurusan Manajemen di Universitas Bina Nusantara. Enzy juga terpikirkan untuk melanjutkan studi S2 selagi ia belum memiliki anak dan harus repot mengurusnya. tetapi, Enzy sendiri masih belum mengambil keputusan soal kelanjutan jenjang pendidikannya itu.
"Insya Allah pengennya lanjut, cuma enggak ada batasan yang gimana. Lihat situasi dan kondisinya aja," kata Enzy.
Presenter sekaligus artis, Enzy Storia baru saja menyelesaikan studi S1
Alasan mengapa Enzy belum memutuskan di mana ia akan melanjutkan program S2 karena Molen Kasetra rencananya tahun depan akan kembali ke Indonesia dan tinggal selama 3 tahun. Selanjutnya, Enzy Storia tinggal menunggu di mana penempatan kerja sang suami selanjutnya dan tidak menutup kemungkinan baginya melanjutkan S2 di negara itu.
"Mungkin pas dia (Molen Kasetra) postingan yang selanjutnya misalkan dapat negara apa dan memang bisa potensial untuk aku S2 ya (kenapa tidak)," jelas Enzy Storia.
IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak
Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.
