Pernikahan BCL-Tiko di Bali Dikabarkan Private, Lokasi Pernikahan Dipertanyakan
- IG @bclsinclair
VIVA Showbiz – Rumor pernikahan seorang artis papan atas Indonesia Bunga Citra Lestari yang akrab disapa BCL dengan calon pasangannya Tiko Aryawardhana yang akan digelar di Bali pada 2 Desember 2023 masih menjadi sorotoan publik.
Pasalnya, acara pernikahan artis BCL dan pria yang akan menjadi teman hidupnya itu bakal digelar di Bali, akan tetapi pihak calon pengantin seolah tak mau diketahui oleh banyak orang atau media masa, hingga lokasi pernikahan pun simpang siur, akan digelar di daerah Mengwi atau di resort mewah yang ada di Kabupaten Karangasem, atau di daerah lainnya.
Sebelumnya, Staf Administrasi dan Operator KUA Mengwi, Badung, Bali Muhammad Yusuf membenarkan dan memastikan rencana pernikahan BCL dan Tiko akan digelar di Bali.
Yusuf menjelaskan, Bunga Citra Lestari telah menyerahkan berkas perkawinan, ke Kantor Urusan Agama (KUA) Mengwi, Badung, Bali pada Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 13:00 WITA lalu.
Akan tetapi, untuk lokasi dan waktu tidak bisa disebutkan karena kata Yusuf pihak pengantin menginginkan pernikahan secara private.
"Pihak BCL sendiri yang meminta pernikahannya dilakukan dengan private. Lokasinya belum tahu di mana," ucap Yusuf.
Hingga saat ini lokasi pernikahan BCL masih menjadi pertanyaan. Namun, wilayah padat pariwisata di kawasan Mengwi, Badung berada di wilayah Cemagi dan Pererenan.
Terutama di Desa Cemagi, banyak pejabat maupun artis yang menggelar aktifitas mereka di desa tujuan wisata tersebut.
Selain Mengwi, kawasan pariwisata di Kabupaten Karangasem juga terkenal dengan pesona pantai yang indah dan resortnya yang nyaman dan mewah.
Resort Amankila yang terletak di Karangasem merupakan salah satu resort mewah favorit artis kelas dunia untuk untuk menghabiskan waktu saat berlibur di Bali.
Artis-artis Indonesia pun banyak yang menggunakan resort Amankila untuk menghabiskan waktunya atau menggelar acara di Bali.
Hindari Aksi Porno, Bali keluarkan Aturan Joged Bumbung
Aturan tersebut mencakup aturan gerakan agar tidak ada lagi atraksi pornografi yang mencederai kesucian, etika, dan estetika tari Bali, juga mengatur desain kostum.
