Jessica Mila Dukung Sang Suami Beri Bantuan Hukum ke Masyarakat
- Instagram @jscmila.
JAKARTA – Jessica Mila, aktris terkenal, telah mengalami perubahan signifikan dalam pemahamannya tentang hukum setelah pernikahannya dengan pengacara sekaligus pengusaha, Yakup Hasibuan. Dalam wawancara terbaru, Mila mengungkapkan peningkatan kepeduliannya terhadap bidang hukum, terutama sejak mendukung suaminya dalam proyek startup konsultasi hukum online gratis yang bernama Perqara.
"Makin sih (mau nggak mau), mau sih. Ya benar, selama ini cari hukum bingung ke mana karena di gengan aku ada orang kuliah tentang hukum tapi kan nggak ngobrol soal hukum. Nggak tentang itu saja, jadi ya begitu sama banyak ngobrol share kerjaan (hukum sama Yakup)," kata Mila saat ditemui baru-baru ini. Scroll lebih lanjut ya.
Yakup Hasibuan, di sisi lain, menyatakan rasa syukurnya atas dukungan istri dan keluarganya dalam membangun aplikasi tersebut. Dia berharap aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat awam dalam mengakses layanan konsultasi hukum.
"Berbagai fitur aplikasi Perqara dirancang untuk membuat konsultasi hukum online terasa secara real-time, mulai dari fitur pengiriman file dan dokumen hingga sistem konsultasi langsung yang membuat pengguna tidak perlu membuat janji dengan advokat. Tinggal download Perqara, daftar, isi biodata, dan pilih advokat. Saya sendiri juga akan memberikan konsultasi hukum, gratis," jelas Yakup.
Mengenai latar belakang pendirian Perqara, Yakup mengungkapkan keprihatinannya atas kesulitan akses terhadap layanan hukum yang dialami oleh masyarakat. Aplikasi ini dirancang untuk menyediakan konsultasi hukum real-time, dengan berbagai fitur seperti pengiriman file dan sistem konsultasi langsung tanpa perlu membuat janji dengan advokat.
Jessica Mila dan Yakup Hasibuan
- ist
Lebih lanjut, Perqara tidak hanya menawarkan konsultasi umum tapi juga memungkinkan pengguna untuk memilih advokat sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan, seperti pidana, perdata umum, ketenagakerjaan, pertanahan, dan waris.
"Konsultasi gratis ini merupakan langkah awal dari banyaknya layanan-layanan hukum lainnya yang akan didigitalisasi. Harapannya dapat menjadi solusi untuk segala kebutuhan hukum masyarakat luas," pungkas putra dari pengacara Otto Hasibuan itu.
MK Prediksi Akan Ada 324 Perkara Sengketa di Pilkada 2024
Prediksi itu berpatokan pada pelaksanaan Pilkada 2017 lalu.
