Universitas Harvard Buka Mata Kuliah yang Mempelajari Taylor Swift di Departemen Bahasa Inggris

Taylor Swift
Sumber :
  • Twitter @taylorswift13

VIVA Showbiz – Jurusan Bahasa Inggris Universitas Harvard, perguruan tinggi bergengsi di Cambridge, akan menawarkan kelas yang membahas mengenai kepopuleran penyanyi Hollywood, Taylor Swift.

Taylor Swift Pernah Kagumi P Diddy, Kontroversi Baru Muncul Usai Tuduhan Pelecehan Seksual

Mata kuliah tersebut bernama English 183ts: Taylor Swift and Her World. "Saat ini dia adalah penynayi country atau pop yang paling dikenal di Amerika Utara, jika bukan di dunia: penulisan lagunya mencakup setengah lusin genre, dan dampak ekonominya mengubah kota," tulis universitas itu untuk deskripsi kursus mata kuliah untuk tersebut, menutip CBS News, Kamis, 30 November 2023.

Swift sedang menjalani tur internasional "Eras" yang membawanya ke Foxboro awal tahun ini. Dengan dirilisnya album rekaman ulang "1989" dan film turnya pada bulan Oktober, dia dilaporkan mencapai status miliarder.

5 Artis Punya Gelar Doktor Honoris Causa, Terbaru Raffi Ahmad dari UIPM Thailand

Taylor Swift

Photo :
  • twitter @PopBase

Taylor Swift dan Dunianya" akan diajar oleh profesor bahasa Inggris Stephanie Burt, seorang "Mastermind" Swift yang digambarkan oleh surat kabar mahasiswa sebagai "Swiftie yang fanatik". Burt akan meminta siswa melakukan lebih dari sekadar menulis tentang lagu Taylor favorit mereka.

Ini Pernyataan Taylor Swift yang Bikin Donald Trump Benci

“Kita akan belajar bagaimana mempelajari budaya penggemar, budaya selebriti, masa remaja, masa dewasa dan apropriasi; bagaimana memikirkan teks putih, teks Selatan, teks transatlantik, dan subteks queer,” kata situs web Harvard.

Para mahasiswa juga akan belajar tentang pendahulu Swift di bidang musik seperti Dolly Parton, dan "membaca karya sastra yang penting baginya."

Dalam sebuah wawancara dengan Harvard Crimson, Burt mengatakan transisi penyanyi tersebut dari musik country ke musik pop akan dipelajari karena berkaitan dengan perubahan politik yang lebih luas di negara tersebut.

“Taylor Swift adalah seseorang yang membangun hubungan yang rumit dan berubah terhadap gagasan tentang ke-Amerika-an dan gagasan tentang ke-Amerika-an kulit putih dan Amerika tengah,” kata Burt kepada surat kabar tersebut.

Harvard University

Photo :

Harvard bukanlah perguruan tinggi pertama yang menawarkan kursus dalam segala hal mengenai Taylor. Berklee College of Music di Boston saat ini memiliki kelas yang membahas teknik penulisan lagu Swift, yang bertujuan membantu calon artis menulis materi mereka sendiri.

Tak hanya Taylor, ikon music seperti Beyoncé, Miley Cyrus, Bruce Springsteen, Harry Styles, dan Jay-Z semuanya telah menjadi pusat perhatian di perguruan tinggi di seluruh negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya