Aliando Buka Suara Soal Keterlibatan Ressa Herlambang Sebagai Manajer Penyebab OCD
- IG @aliandooo
Jakarta – Beberapa waktu lalu Ressa Herlambang sempat dituduh sebagai manajer Aliando Syarief hingga membuat sang artis mengalami OCD ekstrem. Meski sudah dibantah, publik tidak langsung percaya dengan pernyataan dari Ressa Herlambang.
Namun, kini Aliando Syarief muncul dan mengklarifikasi atas dugaan Ressa Herlambang sebagai mantan manajer yang membuat dirinya OCD. Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Ganteng-Ganteng Serigala tersebut saat menjadi bintang tamu Rumpi.
"Bukan, itu kasihan, fitnah! Saat nama Ressa Herlambang pertama keluar. Aduh kacau nih. Belum, kondisinya belum baik," ujar Aliando dalam acara yang dipandu oleh Feni Rose tersebut.
"Apalagi keadaan, kondisi dia juga kurang baik karena kan setiap orang punya masalah masing-masing, jadi biarkan dia selesaikan masalahnya dulu, baru nanti kita ngobrol," sambungnya.
Setelah membantah bahwa Ressa Herlambang bukan manajer yang membuat dirinya mengalami OCD, Ali juga sempat menyebut bahwa bukan dirinya saja yang bermasalah dengan manajemen itu. Ia menyebut bahwa ada beberapa artis yang diiming-imingi janji manis.
"Ini artis-artis besar, banyak ratusan artis yang dulu gue editin videonya. Itu kenapa gue nggak mau ngumpul sama artis-artis. Mereka dijanjikan uang dengan janji manis dengan cara yang manipulatif, ancaman tinggi, (aku juga) belum (bisa lepas sepenuhnya) sampai sekarang," paparnya.
Selain itu, Ressa Herlambang sendiri sempat membantah isu yang mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dengan manajemen Aliando. Ia bahkan sampai meminta kepada awak media untuk bertanya secara langsung kepada Ali.
"Nggak ada, saya tekankan sekali lagi boleh dikroscek ke Aliando nggak ada hubungan saya sama manajemen dengan (curhatan) Aliando. Ini hanya berita yang simpang siur aja, bukan saya sudah ditegaskan jadi nggak," papar Ressa saat isu tersebut mencuat.
"Hubungan kita baik baik ajah kok sama Aliando sebelum dia sinetron ]Ganteng-Ganteng Serigala' itu belum (terkenal) jadi pada saat dimanajemen-in pas belum terkenal saya nggak tahu manajemennya. Saya nggak akan komentar kalo nggak saya jalani saya nggak pernah berikut campur dalam proses itu, saya nggak mau pernah berkomentar," tandasnya.