Aliando Syarief Merasa Dicuci Otaknya oleh Oknum dari Manajemen
- VIVA/M Ali Wafa
JAKARTA – Gangguan kesehatan mental Obsessive Compulsive Disorder (OCD) dialami oleh Aliando Syarief sejak lama hingga menggangu produktivitasnya sehari-hari. OCD merupakan masalah kesehatan mental yang membuat pengidapnya mempunyai pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol untuk melakukan sesuatu yang sifatnya berulang. Gangguan mental ini dirasakan oleh Aliando sejak lama dan semakin para ketika berkecimpung di dunia hiburan.
Mantan kekasih Prilly Latuconsina itu mengungkapkan bahwa gangguan OCD yang selama ini dideritanya berawal dari dampak buruk seseorang dalam manajemennya yang memaksanya untuk bekerja. Dalam istilah terminologi, Aliando mengatakan bahwa itu disebut 'Making Crazy' yang serupa dengan hipnotis dan pencucian otak. Scroll lebih lanjut ya.
Meski saat ini kondisinya sudah jauh membaik, Aliando masih belum bisa memahami sebab semua ini bisa menimpa dirinya. Pria 27 tahun itu merasa orang dari manajemennya itu lah menjadi penyebab di balik semua ini yang mengarahkannya supaya tidak bisa kembali lagi seperti dirinya yang dulu.
"Saya sendiri ngerasa ada yang aneh di dalam diri, ngga seperti biasanya, tidak mengikuti alur yang seharusnya seperti dulu lagi, malah belok kemana-mana. Kayak misalkan dulu kan mengikuti garis yang memang harus diselesaikan gitu," ungkap Aliando, mengutip tayangan YouTube, Rabu 29 November 2023.
Aliando Syarief menyadari bahwa ada beberapa sikap dan sifat dalam dirinya yang seolah disetir oleh orang tersebut. Aliando tahu bahwa ia berada di jalan yang sebenarnya tidak sesuai dengan keinginan hatinya sendiri melainkan hanya mengikuti kemauan dari orang yang enggan disebutkan namanya itu.
"Yang tadinya ngga benci, malah jadi benci. Tapi yang bikin itu bukan saya sendiri, tapi orang si brain washing ini. Misalkan Ali ini punya masalah di sini, tapi kok dia memindahkan itu jadi ke masalah yang lain, dan itu ngga bisa dilawan," katanya lagi.
Beruntungnya, Aliando sudah berhenti komunikasi maupun berhubungan dengan orang tersebut selama 5 tahun belakangan ini. Aliando mengakui bahwa niat buruk orang tersebut menjadi pemicu OCD nya kambuh lagi. Meski gangguan kesehatan mental itu sudah dialami sejak kecil, tetapi dampak buruk dari orang tersebut membuat penyakitnya semakin agresif.
"Semenjak hal itu, tiba-tiba ada OCD. OCD sih sebenarnya sudah terjadi kelas 2 SD, tapi ini jadi lebih parah malah makin agresif penyakitnya. Makanya kemarin sempat ngomong ini OCD ekstrem disebutnya," ungkap Aliando Syarief.