Jefri Nichol Akui Fair Kalah Tinju dari El Rumi: Tinjunya El Banyak yang On Point
- Instagram @jefrinichol
JAKARTA – El Rumi dan Jefri Nichol beberapa waktu yang lalu tanding tinju dalam gelaran Superstar Knockout yang diselenggarakan di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 17 November 2023.
El Rumi keluar sebagai pemenang dan mengalahkan Jefri Nichol. El menang setelah mendapatkan poin akhir sedikit lebih tinggi dari Nichol. Namun, kemenangan El ramai diperdebatkan warganet. Bagi para penggemar Nichol mereka menganggap jika idola mereka lebih layak menjadi juara. Di sisi lain, warganet yang mendukung El menyebut kemenangan itu sudah tepat.
Ekspresi Jefri Nichol Jadi Sorotan
- Tangkapan Layar
Terkait hal itu, Jefri Nichol akhirnya angkat bicara memberi penjelasan dalam konten podcast YouTube MAIA ALELDUL TV. Dalam konten podcast itu, Nichol berbincang langsung dengan ibunda El Rumi, Maia Estianty.
Maia meminta tanggapan Nichol terkait hasil akhir dari pertandingan tinju tersebut yang diperdebatkan warganet di media sosial.
"Ini masih rame di sosmed ya, pertandingan kemarin Jefri lawan El. Dan Jefri udah ngomong di media bahwa ini adalah pertandingan yang sangat fair. Tapi netizen banyak yang gak terima, itu gimana tuh?" tanya Maia Estianty dikutip VIVA, Sabtu, 25 November 2023.
Menanggapi hal itu, Nichol menilai bahwa hasil pertandingan tinju itu sudah sangat adil, ia menerima kekalahannya. Setelah menonton siaran ulang pertandingan tinju tersebut, Nichol menilai bahwa banyak pukulan El yang masuk.
"Gak tahu ya mungkin karena rasa kepemilikan mereka terlalu tinggi aja kali ya, makanya banyak yang gak suka sama hasil dari jurinya," jawab Jefri Nichol.
"Tapi menurut aku fair sih karena pas aku nonton lagi, emang tinjunya El banyak yang masuk on point, karena tangannya panjang banget kan. Jadi aku mau ngelihat 'mau nonjok kemana nih'," tambahnya.
Update Hasil Quick Count Pilkada 2024, Ini Deretan Artis yang Menang dan Kalah
Pilkada 2024 menjadi salah satu momentum penting bagi masyarakat Indonesia, dengan pemungutan suara yang berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
