Arie Untung Ajak Netizen untuk Kerahkan Peluru ke Mental Tentara Israel
- IG @ariekuntung
JAKARTA – Arie Untung, baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai situasi yang dihadapi oleh tentara Israel Defense Forces (IDF) melalui akun Instagramnya. Menurutnya, terdapat ratusan tentara IDF yang saat ini mengalami stres.
Penyebabnya, sebagaimana dikatakan oleh Arie, adalah serangan kata-kata dari netizen Indonesia sebagai respons atas tindakan IDF di Palestina. Scroll lebih lanjut ya.
"Guys ada kabar para pembunuh bayi dan adik-adik kita Palestina sekarang banyak yang stress. Ada ratusan tentara IDF yang sekarang stress, gara-gara apa? Gara-gara melawan tembakan kata-kata dari netizen Indonesia," kata Arie Untung.
Dalam unggahannya, Arie Untung menyebut bahwa serangan mental ini berasal dari netizen Indonesia yang menanggapi pembunuhan yang dilakukan terhadap bayi dan anak-anak Palestina. Dia juga menyinggung tentang akun Twitter milik seorang pengguna bernama Erlangga, yang sering membagikan daftar akun-akun IDF.
"Kalau teman-teman yang belum tahu dan pengen mampir ke akun mereka, ini ada di akun Twitter Erlangga. Ini seru banget, dia selalu ngasih list akun-akun IDF," katanya.
Arie menggambarkan bagaimana netizen Indonesia menggunakan kata-kata sebagai 'peluru' dalam perang mental ini, menunjukkan ketakutan tentara-tentara tersebut terhadap perlawanan verbal. Ia menyerukan netizen Indonesia untuk terus menggunakan kata-kata sebagai senjata dalam melawan sikap penindasan dan untuk menyerang mental para tentara tersebut.
Komentar Arie Untung ini menarik perhatian publik, khususnya dalam konteks konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Ungkapannya tentang 'perang mental' oleh netizen Indonesia menunjukkan bentuk dukungan moral yang unik terhadap Palestina.
Penekanan Arie pada peran aktif netizen dalam mendukung Palestina secara online memperlihatkan pengaruh media sosial dalam konflik global. Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam konflik, pernyataan Arie Untung mengindikasikan bahwa netizen Indonesia memiliki cara mereka sendiri untuk berkontribusi dalam isu ini.
"Ternyata mereka semua penakut jadi langsung aja tembak dengan kata-kata peluru-peluru kalian ya pergunakan netizen Indonesia perang dengan cara mental bikin mereka takut untuk lawan pasukan perjuangan," kata Arie Untung.
Penutupan unggahannya dengan seruan 'gas Ayo netizen yang siap berangkat' menegaskan ajakannya agar lebih banyak netizen Indonesia terlibat dalam 'perang kata-kata' ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.