Terseret Kasus Penipuan, Yadi Sembako Bersyukur Gus Anom Mau Tanggung Jawab
- Youtube
JAKARTA – Lama tak terdengar kabarnya di dunia hiburan, Yadi Sembako justru kembali viral karena terlibat dalam dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang terhadap salah satu event organizer (EO). Ia dilaporkan bersama Gus Anom karena perusahaan yang mereka bangun bersama belum bisa membayar tagihan acara yang dilaksanakan oleh EO tersebut.
Pada perusahaan PT Gudang Artis, Gus Anom selaku komisaris mengangkat Yadi Sembako sebagai direktur perusahaan. Sehingga, keduanya otomatis menjadi penanggung jawab atas acara yang diadakan pada 26 Agustus 2023 lalu bersama EO yang merasa ditipu.
Meskipun namanya tercatut dalam laporan kepolisian karena telah menandatangani surat perjanjian kerja, Yadi Sembako menyatakan belum mau mundur dari jabatannya sebagai direktur di perusahaan itu. Ia masih bertahan dan akan mengikuti proses pemeriksaan dengan berbagai bukti yang dimilikinya.
Beruntung, pihak Gus Anom juga mau bertanggung jawab dengan menanggung semua pembayaran yang sebelumnya dijanjikan oleh pihak investor.
"Yang pasti saya belum mundur kalau belum ada pembayaran dari pihak Gus Anom karena beliau sudah bersedia menulis tangan, saya minta buat perjanjian bahwa 'semua pembayaran EO, artis, semua cek yang dikeluarkan itu saya (Gus Anom)' kata beliau. Bukan Suryadi atau Taufik, wakil saya di perusahaan. Udah tanda tangan pakai materai," ungkap Yadi Sembako, mengutip YouTube Kasisolusi, Kamis 23 November 2023.
Surat pernyataan resmi dari Gus Anom tersebut sudah diserahkan oleh Yadi Sembako ke pihak kepolisian. Dengan begitu, ia bisa meluruskan fakta bahwa dirinya tidak berencana melakukan penipuan maupun penggelapan uang kepada pihak EO.
Yadi Sembako juga bersyukur karena pihak Gus Anom masih mau bertanggung jawab untuk menangani masalah tersebut.
"Tinggal nunggu hasilnya. Pastinya saya alhamdulillah dari pihak Gus Anom sebagai komisaris ini masih mau tanggung jawab, akan ada pembayaran lah. Beliau juga ada aset-aset yang katanya sudah mau dijual lewat pengacaranya," kata Yadi Sembako.
Masalah dugaan penipuan ini bermula karena Yadi Sembako dan Gus Anom tidak bisa melunasi pembayaran kepada EO yang menyelenggarakan acara mereka. Mulanya, Gus Anom berjanji akan segera membayar lunas semua tanggungan biaya karena ada pihak investor yang menginvestasikan sejumlah uang. Sayangnya, sampai hari cara tiba uang tersebut tak kunjung cair karena pihak investor merasa Gus Anom tidak sejalan dengan perusahaan mereka.