Pihak Kampus Ungkap Sifat Asli Gischa Debora, Ternyata Suka Bohong
- Tangkapan layar
JAKARTA – Pihak kampus Universitas Trisakti, akhirnya angkat bicara mengenai sosok berinisial GDA. Nama Gischa Debora Aritonang belakangan ramai menjadi bahan hujatan di kalangan pengguna media sosial.
Setelah kasus dirinya yang diduga menipu fans Coldplay dengan modus penjualan tiket konser. Atas aksinya itu, GDA disebut meraup uang sebesar Rp15 miliar. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Seperti diketahui Rabu 15 November lalu, band asal Inggris Coldplay menggelar konser perdananya di Jakarta. Namun sayangnya ada banyak korban penipuan tiket konser Coldplay.
Kepala Humas, Universitas Trisakti, Dewi Priandi mengungkap tentang sosok mahasiswa yang berinisial GDA.
Wanita yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi kelas internasional ini disebut sering berbohong. Bahkan orang tuanya juga terdampak lantaran ulah putrinya itu.
Ilustrasi penipuan lewat sms.
- VIVAnews/Adri Prastowo
"Jadi memang tiap tahun ada gathering, orang tua diundang, diberi tahu bahwa ini loh anaknya sudah sampai di mana, segala macam," kata dia mengutip tayanngan YouTube.
Lebih lanjut diungkap Dewi bahwa berdasarkan keterangan kolega dosennya, saat kampus melakukan pertemuan orang tua. Orang tua GDA sempat marah-marah lantaran diduga dibohongi putrinya.
"Mungkin dia ceritanya apa tapi ternyata gak begitu jadi ortunya sempat marah. Katanya ini mungkin fakultasnya enggak ngurusin anaknya, jadi enggak lulus-lulus atau gimana pokoknya enggak lulus-lulus. Dia itu cantik tapi suka bohong sama males, gitu kata dosen," ujar Dewi.
Sementara itu, untuk pergaulan GDA kata Dewi memiliki teman dekat selama berkuliah di Trisakti.
Ilustrasi penipuan.
- Pixabay
"Mereka main bertiga dari semester satu," ungkap Dewi.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Dewi juga mengungkap bahwa GDA sudah sering jarang masuk perkuliahan semenjak semester satu.
“2022, semenjak masuk GDA ini sudah enggak aktif. Semester 1 sudah jarang masuk, banyak yang enggak lulus, kemudian semester dua lebih lagi on-off,” kata dia.
Terduga penipu tiket konser Coldplay
- Tangkapan layar
Sementara itu, untuk semester tiga saat ini, GDA juga sudah tidak pernah masuk sama sekali.
“Semester tiga ini enggak pernah masuk, dan biasanya untuk perpindahan semester kan harusnya masukin KRS dihubungin enggak ada. Jadi hanya by sistem. Sudah dari semester dua on of terutama semester tiga sudah tidak,” .
“Pihak fakultas pun lost contact sama yang bersangkutan apalagi tahun 2023 ini, dinyatakan mahasiswa sudah tidak aktif dari semester genap 2022. memang katanya bayar umum makanya masih terdaftar,” ujarnya.
Cewek Ini Diduga Jual Tiket Palsu Konser Coldplay
Penipuan yang dilakukan Gischa Debora telah menyebabkan kerugian besar, dengan dugaan keuntungan mencapai Rp15 miliar. Kini, muncul di media sosial, seseorang bernama Natalis yang disebut-sebut sebagai ayah dari Gischa Debora Manurung.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @Bernat, Natalis sedang dikelilingi orang yang diduga merupakan korban dari Gischa. Dalam video tersebut, Natalis berjanji untuk mengembalikan semua uang tersebut.
"Om Natalis berjanji mewakili keluarga khususnya Gischa sebagai gen biologis saya, kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan sampai tanggal 15, event tidak terealisasi karena alasan tiket, saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian secara materi yang ada submit," kata Natalis.
Natalis, Ayah Gischa Debora
- Tangkapan layar
"Di hari yang sama," tanya salah satu wanita yang diduga korban.
"Yes, dont worry," jawab Natalis.
Namun dari apa yang ditulis di dalam keterangan video, Natalis belum mengembalikan uang tersebut atau menepati janjinya.
"Penipuan tiket Coldplay 15M by Ghisca Debora Aritonang, balikkn duit gw bokap gjisca jgn janji2 mulu," tulisnya.
Donovan, Pria Ngaku Ustaz yang Hipnotis Korban dengan Modus Batu Keberuntungan Akhirnya Ditangkap
Sindikat penipuan dengan modus hipnotis ini terdiri dari lima orang.
