Pria yang Mengaku Ayah Gischa Debora Muncul, Siap Ganti Rugi yang Tertipu Tiket Coldplay Rp15 M
- Tangkapan layar
JAKARTA – Di tengah hiruk pikuk dan euforia konser Coldplay yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu, 15 November 2023, terdapat sebuah peristiwa yang menghebohkan ruang media sosial. Seorang wanita bernama Gischa Debora menjadi pusat perhatian setelah dituduh sebagai pelaku penipuan tiket konser yang ternama itu.
Berbagai platform media sosial, mulai dari TikTok hingga Instagram, dibanjiri oleh diskusi tentang Gischa Debora. Sejumlah akun yang mengaku menjadi korban penipuan tiket palsu konser Coldplay, menuding Gischa Debora sebagai pelakunya. Kejadian ini bahkan menarik perhatian kalangan artis terkenal, yang turut menjadi korban dari skema penjualan tiket palsu ini. Scroll lebih lanjut ya.
Penipuan yang dilakukan Gischa Debora telah menyebabkan kerugian besar, dengan dugaan keuntungan mencapai Rp15 miliar. Kini, muncul di media sosial, seseorang bernama Natalis yang disebut-sebut sebagai ayah dari Gischa Debora Aritonang.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @Bernat, Natalis sedang dikelilingi orang yang diduga merupakan korban dari Gischa. Dalam video tersebut, Natalis berjanji untuk mengembalikan semua uang tersebut.
"Om Natalis berjanji mewakili keluarga khususnya Gischa sebagai gen biologis saya, kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan sampai tanggal 15, event tidak terealisasi karena alasan tiket, saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian secara materi yang ada submit," kata Natalis.
"Di hari yang sama," tanya salah satu wanita yang diduga korban.
"Yes, dont worry," jawab Natalis.
Namun dari apa yang ditulis di dalam keterangan video, Natalis belum mengembalikan uang tersebut atau menepati janjinya.Â
"penipuan tiket Coldplay 15M by Ghisca Debora Aritonang, balikkn duit gw bokap gjisca jgn janji2 mulu," tulisnya.
 Warganet yang muncul di kolom komentar juga ragu sang ayah akan bisa menutupi semua kerugian materil dari korban. Bahkan netizen menuding ayahnya juga turun tangan dalam dugaan penipuan tersebut.