Putranya Tersandung Kasus Hukum dan Langsung Ditahan, Willy Dozan: Tahan Dia Salah, Biar Jera

Leon Dozan
Sumber :
  • Instagram @leondozan.official

JAKARTA – Willy Dozan dan Betaria Sonata terlihat sempat mendatangi Polres Jakarta Pusat pada Jumat 17 November 2023. Keduanya terlihat mendampingi, putranya, Leon Dozan yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengaiayaan terhadp kekasihnya dan penghinaan terhadap institusi Polri.

Usai mendampingi putranya, Willy Dozan dan Betaria Sonata langsung memberikan statment terkait dengan kasus yang menjerat putranya itu. Willy Dozan menegaskan bahwa berdasarkan pengakuan kekasih putranya, Rino Aurora Senduk tidak terjadi aksi penganiayaan melainkan tarik menarik. Scroll lebih lanjut ya.

"Ada dua case penganiyaan itu video asli. Jadi itu dia (Rino) mengatakan sendiri tidak dipukuli, tarik-menarik. Anak muda pacaran ribut mungkin enggak bisa menahan marah kedua belah pihak. Video sepotong itu bukan Leon saja yang mengumpat, saling ribut mereka," kata Willy Dozan mengutip salah satu tayangan YouTube.

Willy Dozan

Photo :
  • IG @willydozan77

Sementara itu, untuk kasus penghinaan terhadap institusi kepolisian, suami Betaria Sonata ini mengaku malu dan marah terhadap tindakan putranya itu. Terlebih Willy Dozan cukup dekat dengan lingkungan institusi kepolisian dalam kesehariannya.

"Ada mengumpat tentang institusi Polisi, saya malu saya marah. Padahal di lingkaran keluarga saya ada polisi. Bapak dia (Betaria) itu CPM sekarang polisi. Jadi di dunia bela diri murid saya banyak sudah jadi jenderal. Jadi saya malu apa yanng diumpat oleh Leon menyinggung sekali institusi pilis dan saya malu dan marah," katanya.

Diungkap Willy Dozan dirinya mengaku setuju dengan tindakan pihak kepolisian yang langsung menahan putranya Jumat kemarin. Diakuinya ini sebagai bentuk pelajaran untuk Leon agar jera.

"Tahan dia salah. ya supaya jera. Saya minta tahan dulu. Tersangka kok dia, bagus," ujar Willy Dozan.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

Namun tetap saja, sebagai orang tua dia juga terus mengupayakan yang terbaik untuk putranya. Dia juga sudah mengajukan surat penangguhan penahan kepada pihak kepolisian untuk putranya itu.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

"Ya kita orang tua lihat anak terjerat kasus hukum, kita membuat surat penangguhan. Kita kan usaha," ujarnya.

Terkait dengan bayang-bayang hukuman lima tahun penjara pada putranya. Willy Dozan yakni masalah ini tidak akan sampai ke arah sana.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

"Enggak lah, kita menuju ke arah penangguhan saya yakin kita manusia punya hati artinya anak bukan kriminal, ini penganiyaan. Kita sudah ketemu keluarganya dari pihak keluarga Rinoa sudah diwakili pengacaranya akan diurus, tapi ternyata masih tersangka. Apa tersangka video sudah ada,sudah konfirmasi ke keluarga, semua baik-baik saja ibunya," ujarnya.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana

Dijalankan Januari 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 15.000 per Anak

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana memastikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 15.000 per anak. Hal ini sesuai dengan hitungan Anggaran Pen

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024