Bryan Domani Tak Setuju 100 Persen Soal Kekalahan Jefri Nichol
- Youtube: Rans
JAKARTA – Dalam pertandingan tinju bergengsi Superstar Knockout, El Rumi, putra musisi terkenal Ahmad Dhani, berhasil meraih kemenangan atas aktor Jefri Nichol. Pertarungan yang berlangsung selama empat ronde ini diwarnai dengan aksi seru dan sengit dari kedua petinju.
Pada ronde pertama, Nichol tampak agresif, menguasai ring dan menghujani El Rumi dengan serangan. Akan tetapi, El Rumi mampu bertahan dan mulai membalas serangan di ronde berikutnya. Beberapa pukulan berhasil mengenai Nichol, yang juga tidak ketinggalan menyerang balik. Scroll lebih lanjut ya.
Memasuki ronde ketiga, keadaan berubah. Stamina Nichol tampak menurun, sedangkan El Rumi masih memiliki energi yang cukup untuk melancarkan serangan. Nichol berusaha bertahan, namun El Rumi terus mendominasi pertarungan.
Di ronde keempat, kedua petinju terlihat kelelahan, tetapi El Rumi masih memiliki stamina lebih baik. Dia berhasil mengambil alih pertandingan dengan serangan-serangan ke arah Nichol, yang tampak kesulitan untuk membalas.
Pertandingan berakhir tanpa ada yang ter-KO, dan El Rumi dinyatakan sebagai pemenang oleh hakim berdasarkan poin. Keputusan ini, bagaimanapun, menimbulkan kontroversi. Aktor Bryan Domani, dalam wawancara dengan kanal YouTub, mengungkapkan ketidaksepakatannya dengan keputusan juri.
“Ya walaupun aku enggak 100 persen setuju, tapi kita bukan wasit, kita bukan juri," ucap Bryan Domani, dikutip dari salah satu kanal YouTube.
"Seru banget, tapi gue bukan juri, takutnya kebawa bias, tapi ya feeling aku sama hasilnya engga pas," imbuhnya.
Meski ada perdebatan mengenai hasil, pertandingan ini diakui sebagai pertarungan yang seru. Selain pertarungan Nichol vs El, Superstar Knockout juga menampilkan pertandingan lain, termasuk duel antara Zara Adhisty dan Lula Lahfah, serta Naufal Samudra melawan Aqsa Anwar.
Pada malam itu juga terucap, Raffi Ahmad siap menantang Ariel NOAH untuk bertanding di atas ring tinju.