Leon Dozan Minta Maaf ke Polisi, Ngaku Khilaf Bicara Kasar
- Instagram @leondozan.official
JAKARTA – Nama Leon Dozan saat ini tengah ramai diberitakan lantaran diduga telah menganiaya kekasihnya yang bernama Rinoa Aurora. Saat ini, Rinoa sudah membawa kasus tersebut ke ranah hukum dengan melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Setelah berita tersebut viral, Leon Dozan akhirnya muncul meminta maaf. Leon menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram sang ayah, Willy Dozan.
Leon Dozan
- Instagram @lambe_turah
Dalam video itu, Leon tidak memberi klarifikasi ataupun penjelasan terkait masalah dugaan penganiayaan tersebut. Dalam video itu Leon tampak meminta maaf ke institusi kepolisian. Sebab, ada sebuah video viral yang memperlihatkan Leon mengucapkan kalimat tidak pantas yang ditujukan ke pihak kepolisian.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada yang terhormat Pak Kapolri, saya minta maaf atas kesalahan saya yang telah saya perbuat," kata Leon dikutip VIVA, Jumat, 17 November 2023.
Leon mengakui kesalahannya. Ia mengaku khilaf telah mengeluarkan kata-kata kasar kepada Institusi Polri. Ia merasa sangat menyesal.
"Saya akui saya salah, saya khilaf atas perbuatan saya yang sudah melakukan kata-kata kasar kepada Institusi Polri. Saya menyesal," kata Leon.
"sementara ini hanya ini yang bisa saya sampaikan , mohon doanya agar masalah ini selsai dengan baik. kami pihak dari orangtua mohon maaf sedalam-dalamnya atas kegaduhan ini. terimakasih," bunyi caption dalam unggahan tersebut.
Sebagai informasi, masalah ini bermula saat munculnya sebuah video yang menampilkan Leon Dozan tengah bersama Rinoa Aurora. Dalam video itu, Leon diduga telah melakukan penganiayaan kepada sang kekasih, Rinoa. Dalam video yang kini viral itu, Leon mengucapkan kalimat tidak pantas ke pihak kepolisian.
"Oh, mau dilaporin ke polisi? Biar aku dipenjara? Enggak apa-apa, enggak takut. Polisi a*g, polisi n**t," ucap Leon Dozan.
Polisi Bakal Sita Aset Pegawai dan Staf Ahli Komdigi yang Terlibat Judi Online
Polda Metro Jaya mulai melacak aset yang dihasilkan para pegawai hingga staf ahli Kementerian Komdigi yang terlibat judi online.
