Ashanty Ungkap Punya Trauma Masa Lalu yang Dipendam 40 Tahun

JAKARTA – Ashanty belakangan ini sedang mengeluhkan gangguan tidur yang menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan. Beberapa waktu lalu, Ashanty sempat meminta saran kepada para netizen bagaimana caranya mengatasi masalah kurang tidur itu. 

Akhirnya, istri Anang Hermansyah tersebut datang untuk konsultasi dengan psikolog dan menjalani terapi. Ashanty menjalani perawatan hipnoterapi selama 1,5 jam dan menghabiskan biaya hingga Rp1 juta sekali datang. Dari situ, ia mendapatkan pencerahan soal penyebab mengapa sering kali tidak bisa tidur di malam hari.

Pertama, Ashanty ternyata punya trauma masa lalu yang belum sembuh sampai usianya kepala empat. Ashanty pun mengungkapkan kejadian itu terjadi saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Kalau menurut dokter Yovie tadi ada beberapa hal dalam diri aku: Trauma masa kecil yang aku pendam 40 tahun, jadi aku tuh pernah ada suatu kejadian bertahun-tahun saat aku SD yang buat aku selalu takut kalau tidur, takut diapa-apain. Jadi selalu dalam survival mode. Aku udah memaafkan bahkan melupakan, tapi ternyata ini bisa menjadi salah satu faktor aku tiap mau tidur akan ada masa-masanya di bawah alam sadar ingat kejadian itu," tulis Ashanty, mengutip unggahan Instagram storynya, Jumat 17 November 2023.

Ashanty menceritakan bahwa dalam masa menuju dewasa, ia berjuang sendirian melawan trauma masa kecil. Hingga kini, ia jadi selalu teringat kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu. Belum lagi perjuangan Ashanty saat remaja dan sebelum menikah. Ia banyak berusaha untuk berdiri dengan kakinya sendiri yang mana perjuangannya itu mempengaruhi kesehatan mentalnya.

"Aku pikir ngga mempengaruhi mental waktu remaja kayak cuek aja mana ada pikiran sih, nah sekarang baru tuh katanya keluar dan keingat-ingat," sambungnya.

Faktor berikutnya adalah karena Ashanty selalu memendam emosi yang dia rasakan. Ibu sambung Aurel Hermansyah itu mengakui bahwa ia jarang cerita kepada orang lain tentang keluh kesahnya. Ashanty bahkan bisa 'memakai topeng' dengan selalu terlihat bahagia di depan banyak orang terlepas dari masalah yang sedang ia hadapi.

"Aku selalu memendam semua hal, ngga cerita ke orang jadi kayak nahan apa pun sendiri. Padahal kalau lagi shalat keluar semua curhatan aku sama Allah. Tapi ngga pernah cerita ke manusia, nah kalau ketemu orang selalu lihatnya aku yang senang-semang aja karena aku pintar untuk memendam apa pun itu," ujar Ashanty.

Dari kebiasaannya memendam perasaan itu, Ashanty cenderung lebih sering memikirkan perasaan orang lain daripada mengedepankan perasaannya sendiri. Ashanty pun mengakui bahwa ia terlambat menyadari betapa pentingnya mencintai diri sendiri dulu sebelum memikirkan perasaan orang lain dan itu sangat berdampak kepada kesehatan mentalnya.

"Lupa untuk membahagiakan diri sendiri, terlalu fokus untuk membahagiakan orang sekitar, sampai kita lupa pada diri sendiri," kata Ashanty.

Terakhir, mertua Atta Halilintar itu mengungkapkan bahwa dulu ia juga pernah dibully karena punya badan yang gemuk. "Pernah dibully bertahun-tahun saat sekolah mulai karena gemuk, dan banyak hal lain," tutup Ashanty.

Psikolog Anak Beberkan Faktor Penyebab Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus

Psikolog anak dan Remaja, Novita Tandry menjelaskan faktor-faktor penyebab remaja berinisial MAS berusia 14 tahun yang tega membunuh ayah dan neneknya di lebak bulus

VIVA.co.id

4 Desember 2024