Jennifer Aniston Kenang Pesan Terakhir dengan Matthew Perry: Benar-benar Menusuk Hati
- Instagram @jenniferaniston
Amerika Serikat – Jennifer Aniston mengenang kehilangan sahabat lamanya, Matthew Perry. Baru-baru ini, Aniston berbicara untuk pertama kalinya sejak meninggalnya Perry di usia 54 tahun pada 28 Oktober 2023 lalu. Jennifer Aniston berbagi kenangannya tentang rekan satu programnya di Friends dan kenangan abadi yang ditinggalkan oleh Matthew Perry.
Melalui unggahan di Instagramnya, Jennifer Aniston memberikan penghormatan terakhirnya untuk sang sahabat. Ia membagikan foto keduanya di lokasi syuting bersama dengan pertukaran pesan teks penuh kasih yang memuat gambar yang sama.
Selain itu, Aniston menyisipkan adegan mereka dalam episode pamungkas sitkom Friends pada tahun 2004, di mana karakter mereka, Rachel Green dan Chandler Bing, mengungkapkan cinta mereka satu sama lain. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Friends
“Oh, ini benar-benar menusuk hati... Harus mengucapkan selamat tinggal pada Matty kami telah menjadi gelombang emosi gila yang belum pernah saya alami sebelumnya. Kita semua mengalami kehilangan pada suatu titik dalam hidup kita. Kehilangan nyawa atau kehilangan cinta. Dapat benar-benar DUDUK dalam kesedihan ini memungkinkan Anda merasakan momen-momen kebahagiaan dan rasa syukur karena telah mencintai seseorang begitu dalam. Dan kita sangat mencintainya,” tulis Aniston yang dikutip dari Instagramnya @jenniferaniston pada Kamis, 16 November 2023.
“Dia begitu menjadi bagian dari DNA kita. Kami selalu enam dari kita. Ini adalah keluarga yang dipilih yang selamanya mengubah arah siapa kita dan apa jalur kita akan menjadi,” sambungnya.
Matthew Perry dan Jennifer Aniston
- Instagram @jenniferaniston
Menurutnya, Matthew Perry adalah sosok yang selalu membuat orang lain tertawa saat berada di dekatnya. Terbukti dengan Aniston dan kawan-kawannya yang kerap dibuat tertawa bahkan hingga terbahak-bahak oleh mendiang.
“Bagi Matty, dia TAHU dia suka membuat orang tertawa. Seperti yang dia katakan sendiri, jika dia tidak mendengar 'tawa', dia pikir dia akan mati. Hidupnya benar-benar bergantung padanya. Dan sungguh berhasil dia melakukannya. Dia membuat kita semua tertawa. Dan tertawa terbahak-bahak,” lanjut kenangannya terhadap Perry.
Jennifer Aniston juga membagikan tangkapan layar isi pesannya bersama Perry yang ia lihat kembali untuk mengenangnya. Di mana dalam pesan tersebut, Perry merasa senang dapat membuatnya tertawa.
“Dalam beberapa minggu terakhir, saya telah membaca kembali pesan teks kami satu sama lain. Tertawa dan menangis kemudian tertawa lagi. Saya akan menyimpannya selamanya. Saya menemukan satu pesan teks yang dikirimkan ke saya begitu saja suatu hari. Itu mengatakan semuanya. (Lihat slide kedua...),” tulisnya lagi.
“Matty, aku sangat mencintaimu dan aku tahu sekarang kamu sepenuhnya berada dalam kedamaian dan bebas dari segala rasa sakit. Aku berbicara denganmu setiap hari... terkadang aku hampir bisa mendengar kamu berkata "bisakah kamu menjadi lebih gila?" Beristirahatlah saudaraku. Kamu selalu membuat hariku menyenangkan,” pungkasnya.
