Sebelum Sabet Piala Citra, Prilly Latuconsina Curhat Pernah Dicap Alay
- Instagram @prillylatuconsina96
JAKARTA – Aktris Prilly Latuconsina meraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik. Prilly meraih penghargaan berkat aktingnya dalam film Budi Pekerti.
Pengumuman Prilly sebagai pemenang disampaikan dalam malam puncak anugerah Piala Citra FFI, yang digelar pada Selasa 14 November 2023 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Prilly Latuconsina berhasil meraih Piala Citra 2023 kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik setelah menggeser beberapa nama yang masuk dalam nominasi, di antaranya Aulia Sarah (Like & Share), Christine Hakim (Sara), Dewi Irawan (24 Jam Bersama Gaspar), dan Lutesha (The Big 4).
Prilly Latuconsina.
- VIVA/Aiz Budhi.
Melalui Instagram pribadinya, Prilly mengunggah foto-foto tengah berpose di red carpet FFI 2023 sambil memegang Piala Citra. Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya, Prilly mengungkapkan perasaan senang dan bersyukur dengan penghargaan yang diraih.
"Akhirnya aku sampai di sini. Mendapatkan apresiasi tertinggi, Festival Film Indonesia 2023. @festivalfilmid," tulis Prilly dikutip VIVA, Rabu, 15 November 2023.
Proses perjuangan Prilly untuk bisa ditahap ini tidaklah mudah sampai ia bisa membawa pulang Piala Citra. Prilly mengaku sempat dipandang sebelah mata sampai-sampai karakter yang ia perankan sempat dicap alay.
"Perjalanan yang luar biasa untuk akhirnya sampai ke titik ini. mengawali karir aktingku lewat sinetron yang seringkali karakterku mendapatkan cap "alay". lalu masuk ke industri film, tidak sedikit orang yang berkomentar, meragukan dan mempertanyakan diriku," tulis Prilly.
"'kenapa sih harus Prilly? emang dia bisa akting?' Kira-kira begitu komentar netizen atau para kritikus film ketika namaku disebut menjadi salah satu cast sebuah film," tambahnya.
Namun, Prilly tidak patah semangat dan terus belajar serta konsisten dengan karier di dunia akting. Prilly tidak mau ambil pusing dengan adanya komentar miring yang diarahkan kepadanya.
"Tapi aku memilih untuk terus belajar, konsisten di bidang ini, dan berusaha menutup telingaku dari komentar jahat dan melanjutkan perjalananku," tulis Prilly.
"Aku selalu percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil, walaupun terdengar mimpi kita sulit dan tidak mungkin, tapi kalau kita percaya sama diri kita dan tuhan sudah membuka pintu untuk kita, tidak ada satu manusiapun yang bisa menutup atau menghalangi kita untuk menggapai mimpi. Sekali lagi aku ucapkan Terima kasih untuk semua orang yang sudah ada di hidupku, memberikan dukungan dan selalu percaya sama aku," sambungnya.
Tidak lupa, Prilly berterima kasih kepada semua tim film Budi Pekerti yang telah mengantarkannya meraih Piala Citra.
"Terima kasih untuk seluruh tim @filmbudipekerti dan terutama @wregas_bhanuteja yang sudah yakin dengan aku. Perjalanan yang sangat luar biasa ka. Semoga bisa terus berkarya bersama," tutup Prilly.
Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet
Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.
