Tanggapan Lucu Jordi Onsu pada Kritik Makanan Instan

Jordi Onsu
Sumber :
  • IG @jordionsu

JAKARTA – Video Jordi Onsu di media sosial menjadi bahan pembicaraan hangat setelah ia merespons komentar netizen selama siaran langsungnya. Saat sedang live di Tiktok, Jordi, adik dari Ruben Onsu, menerima berbagai komentar mengenai makanan instan yang sedang ia nikmati.

Balik Sindir Netizen yang Hujat Tubuh Gemuknya, Lisa Mariana: Emang Kalau Lu Gemuk, Secantik Gue?

Banyak netizen yang mempertanyakan bahaya konsumsi makanan jenis ini. Scroll lebih lanjut ya.

Menjawab pertanyaan tersebut, Jordi menyampaikan dengan nada humoris bahwa sebagian besar makanan zaman sekarang merupakan makanan instan, termasuk susu.

Ingat Ahmed Al Kaf? Wasit yang Bikin Netizen Indonesia Ngamuk Lantaran Rugikan Timnas, Kini Dipecat!

"Kadang suka aneh kalau ada yang komen 'kakak kenapa itu makannya instan?' Yaudah lu minum susu jangan yang kotak yaa langsung ke kandang," ucap Jordi, seperti dikutip pada Jumat, 10 November 2023.

Talitha Curtis Tampil Berani Pakai Bikini, Warganet: Lebih Suka yang Dulu Jualan Risol

"Jangan lu beli susu kotakan ya," lanjutnya.

Kejadian serupa terulang ketika Jordi mengadakan sesi tanya jawab di Instagram, di mana ia sekali lagi menerima pertanyaan tentang makanan instan.

Jordi Onsu

Photo :
  • instagram Jordi Onsu

Kali ini, ia menjelaskan lebih detail tentang berbagai jenis susu, yang kebanyakan adalah produk instan.

"Susu itu dimana-mana instan, mana mungkin lu meres langsung dari sapi, gak mungkin juga lu injekin kedelai sampai jadi susu kedelai," tutur Jordi. 

"Biar kata oatmilk juga lu gak bisa gebukin gabah sampai jadi oatmilk," lanjutnya.

Guru Ini Gunting Seragam Siswa Gegara Tak Sesuai Aturan

Guru Ini Gunting Seragam Siswa Gegara Tak Sesuai Aturan, Warganet: Ironi Dalam Dunia Pendidikan Sekolah

Media sosial tengah dihebohkan dengan aksi seorang guru di salah satu sekolah yang kedapatan menggunting seragam seorang siswa di depan umum. Kejadian ini langsung viral.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2025