Felicya Angelista Minta Maaf Soal Video Klarifikasi, Sebut Ada Pengeditan yang Kurang Tepat
- IG @felicyangelista_
JAKARTA – Sosok Felicya Angelista tengah menjadi sorotan publik menyusul video klarifikasinya terkait konflik Palestina-Israel yang diunggahnya beberapa waktu lalu. Sayangnya, video klarifikasinya itu malah membuat publik semakin yakin istri dari Caesar Hito ini pro terhadap Israel.
Semenjak video itu diunggahnya, publik malah menyerukan untuk memboikot produk body care dan skin care miliknya. Ramainya kecaman di kalangan publik, Felicya Angelista akhirnya kembali membuat surat permintaan maafnya. Melalui keterangan resmi yang diterima awak media, ibu dua orang anak ini menyebut bahwa video yang dibuatnya itu dibuat tanpa persiapan yang matang dan telah mengalami proses pengeditan yang kurang tepat sehingga menimbulkan informasi yang tidak mumpuni.
"Kesalahan adalah guru terbaik, dan saya telah belajar dari kesalahan yang saya buat," ujar Felicya, dalam keterangannya.
Felicya juga mengungkapkan solidaritasnya kepada rakyat Palestina. Dia menyebut bahwa empatinya terhadap rakyat Palestina sangat mendalam.
"Empati saya mendalam, dan posisi saya sangat jelas mendukung kemerdekaan dan hak asasi rakyat Palestina," ucapnya.
Dia juga menegaskan kembali posisinya yang selaras dengan sikap resmi pemerintah Indonesia. Lebih lanjut, Felicya menjelaskan bahwa dalam video itu, kata genosida yang krusial untuk menyampaikan keseluruhan pesannya telah tidak sengaja terhapus selama pengeditan, dan hanya menyisakan kata peperangan yang menyebabkan miskonsepsi yang mendalam.
"Saya sangat menyesali ini, dan mengakui bahwa kami harus lebih cermat," ujarnya.
Dalam proses kreatif yang sering kali tidak sempurna, menurut Felicya kesalahan pemilihan footage juga terjadi sebagai kesalahan teknis dan bukan refleksi dari sikap pribadi atau keberpihakannya. Dia menegaskan bahwa tidak ada niat tersembunyi di balik insiden tersebut.
Sementara itu, mengenai kunjungannya ke Yerusalem sebagai umat Kristiani, Felicya menjelaskan bahwa dia melakukan perjalanan ibadah tersebut pada 2019. Dia berharap penjelasannya ini akan meredakan salah paham yang mungkin timbul atas niat baiknya. Melalui kesempatan ini, Felicya Angelista berharap untuk membangun kembali kepercayaan dan menegaskan untuk perdamaian dan kemanusiaan.
"Terima kasih atas pengertian dan ruang yang diberikan kepada saya untuk tumbuh dan belajar," katanya.
Selain itu sebagai salah satu pemilik brand kecantikan, Felicya menyatakan bahwa sebuah brand harus memiliki jiwa sosial.
"Sebuah brand harus memiliki jiwa sosial, dan saya berdiri kuat pada prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kesabaran dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat dan akan meneruskan komitmennya untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan itu.