Pakar Investigasi Sulit Tentukan G-Dragon Pakai Narkoba dari Gesture Anehnya
VIVA Showbiz – Baru-baru ini, analisis ahli mengungkapkan bahwa mustahil untuk menentukan apakah G-Dragon menggunakan narkoba berdasarkan gerak tubuh unik yang ia tunjukkan selama penyelidikan polisi beberapa waktu lalu.
Pengacara Kim Hee Jun, yang aktif sebagai ahli investigasi narkoba sebagai jaksa, muncul dan memperkirakan status penyelidikan G-Dragon. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
G-Dragon telah diinterogasi selama sekitar empat jam pada 6 November lalu sebagai tersangka oleh unit investigasi kejahatan narkoba Kepolisian Incheon.
Ia dinyatakan negatif dalam tes reagen obat sederhana. G-Dragon yang secara sukarela muncul di kantor polisi, tetap bersikap santai di depan para wartawan.
Saat mendatangi kantor polisi, G-Dragon melakukan gestur unik seperti sering menggerakkan badan bahkan melakukan peregangan.
Melihat hal tersebut, beberapa orang bertanya-tanya apakah ini adalah perilaku yang tidak normal. Namun, pengacara Kim Hee Jun menyampaikan analisis berbeda.
"Berdasarkan tindakan tersebut, Anda tidak dapat menentukan apakah seseorang telah menggunakan narkoba karena hal tersebut mungkin merupakan perilaku atau gerak tubuh yang unik dari seseorang. Jadi, sulit untuk menentukan apakah seseorang pernah memakai narkoba atau tidak berdasarkan cara bicaranya atau gerak tubuh yang dilakukannya. Dan pelaku narkoba tidak memiliki bahasa tubuh tertentu yang tidak biasa," jelas Kim Hee Jun, melansir Koreaboo, Rabu 8 November 2023.
Menurut pengacara itu, ada dua jenis obat yakni obat yang dipakai orang-orang industri dan kelas bawah. Jika orang mengonsumsi yang murah atau down-series, ia akan mengalami kecanduan hingga merasa depresi.
Namun jika obat-obatan kelas atas maka hasilnya akan sebaliknya.
"Jadi, itu tergantung jenis narkobanya, tapi sulit untuk mengatakan bahwa gerak tubuh atau tindakan seperti itu merupakan fenomena abnormal saat mengonsumsi narkoba," ujarnya.
Menurut Kim, obat dari kalangan industri adalah Philopon, dan kelompok down-grade adalah Ganja.
Sebelumnya, G-Dragon menyatakan, tidak ada kebenaran mengenai kejahatan terkait narkoba. Ia datang untuk mengungkapkan hal itu kepada kepolisian.
Bahkan setelah menyelesaikan penyelidikan, G-Dragon tetap bersikap percaya diri dan bahkan bercanda. Saat ditanya bagian investigasi mana yang paling ia terima, ia mengaku hanya tertawa selama penyelidikan.
Mengenai keakuratan uji reagen sederhana, Kim Hee Jun menyatakan bahwa waktu lebih penting daripada akurasi.
"Tes reagen sederhana biasanya keluar dalam waktu lima hingga sepuluh hari ketika melakukan penyelidikan obat. Jadi, ini adalah metode sederhana yang memungkinkan Anda memeriksa apakah obat telah digunakan langsung atau tidak, dan keakuratannya 100%," jelasnya.