Pakar Investigasi Narkoba Akui Kesulitan Soal Kasus G-Dragon

JAKARTA –  Awal pekan ini Leader BIGBANG G-Dragon secara sukarela mendatangi kantor kepolisian Incheon. Kedatangan G-Dragon tersebut menyusul dengan dugaan penyalahgunaan narkoba yang dialamatkan kepadanya.

Saat mendatangi kantor kepolisian Incheon, G-Dragon juga sempat menjalani tes narkoba. Usai menjalani 4 jam tes narkoba diketahui hasil tes terhadap pemilik nama asli Kwon Ji Young ini negatif. 

Usai menjalani empat jam pemeriksaan, G-Dragon yang datang secara sukarela muncul di kantor polisi, tetap bersikap santai di depan para wartawan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sebelum menjalani pemeriksaan GD juga menegaskan dirinya tak terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

“Tidak benar mengenai kabar terkait narkoba. Saya datang untuk mengungkapkan hal itu,” kata dia awal pekan ini. 

Usai menjalani empat jam pemeriksaan, G-Dragon yang datang secara sukarela muncul di kantor polisi, tetap bersikap santai di depan para wartawan.

Usai menyelesaikan sesi penyelidikan, G-Dragon tetap bersikap percaya diri dan bahkan bercanda kepada awak media. Saat ditanya terkait apa saja yang ditanyakan selama prosesi investigasi.

“Saya hanya tertawa dan itu berakhir,” kata G-Dragon.

Sementara itu ahli juga sempat menyoroti gerak tubuh G-Dragon saat bertemu awak media di depan kantor polisi. Dia menyebut sulit mengungkap apa benar G-Dragon menggunakan narkoba atau tidak berdasarkan gerak geriknya.

Berdasarkan tindakan tersebut, dia mengungkap bahwa seseorang tidak dapat dengan mudah menentukan apakah seseorang pernah menggunakan narkoba.

"Karena hal tersebut mungkin disebabkan oleh perilaku atau gerak tubuh seseorang yang unik. Jadi, sulit untuk menentukan apakah seseorang pernah memakai narkoba atau tidak berdasarkan cara bicaranya atau gerak tubuh yang dilakukannya. Dan pelaku narkoba tidak memiliki bahasa tubuh yang tidak biasa,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, bahwa obat itu ada dua jenis. Ada obat industri dan obat kelas bawah. Jika seseorang mengonsumsi obat down-series, ia akan tenggelam dan mengalami depresi. 

“Jika seseorang mengonsumsi obat-obatan industri, fenomena sebaliknya terjadi. Jadi, itu tergantung jenis narkobanya, tapi sulit untuk mengatakan bahwa gerak tubuh atau tindakan seperti itu merupakan fenomena abnormal saat mengonsumsi narkoba,” katanya.

Menurut Kim, obat industrinya adalah Philopon, dan kelompok down grade adalah ganja.

Sementara itu, ketika G-Dragon memposting di Instagram-nya dengan caption ‘Semuanya pada akhirnya akan kembali ke keadaan semula. 

Kim yang menanggapi postingan G-Dragon itu menilai bahwa sepertinya rincian dakwaan tersebut tidak konkret, dan G-Dragon tampaknya penasaran dengan rincian dakwaan tersebut. 

“Dalam situasi seperti ini, kami tidak punya pilihan selain terus seperti ini,” kata dia.

Brigjen Mukti Tegaskan Penangkapan DPO Narkotika di Thailand Tak Ada Kaitan dengan Fredy Pratama

Polri berjanji akan menangkap Fredy Pratama.

VIVA.co.id

23 Desember 2024