Hadapi Komentar Netizen, Fuji Pernah Menyerah dan Hampir Bunuh Diri

Fuji
Sumber :
  • IG @fuji_an

JAKARTA – Fenomena perundungan daring (cyberbullying) yang kerap memicu dampak psikologis berat pada korbannya, kembali menjadi sorotan setelah pengakuan seorang publik figur terkenal, Fujianti Utami atau yang akrab disapa Fuji.

Gak Sengaja Liatin Fuji Lagi Nge-Vape, Begini Tanggapan Erika Carlina

Dalam sebuah segmen acara televisi yang tayang beberapa waktu lalu, Fuji mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki pikiran untuk mengakhiri hidupnya akibat tekanan dan komentar negatif dari netizen. Scroll lebih lanjut ya.

Ketika ditanya oleh Rian Ibram, pembawa acara program tersebut, mengenai kebenaran dari pikiran tersebut, Fuji membenarkan adanya masa-masa di mana ia merasa terdorong untuk melakukan bunuh diri.

Soroti Banyak Bunuh Diri karena Pinjol, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Benahi Regulasi

"Dulu, pas lagi masa sedih-sedihnya sih ada," ujar Fuji, sebagaimana dikutip dari akun TikTok @kang_komenn88, Selasa, 7 November 2023.

Dituding Belum Bisa Move On dari Fuji, Ini Jawaban Thariq Halilintar

Kepada Rian, Fuji menguraikan bahwa tekanan yang dirasakan berasal dari berbagai komentar kebencian yang diarahkan kepadanya melalui media sosial.

"Waktu itu aku merasa capek banget," ucap Fuji.

"Ternyata nggak biasa sama perhatian orang, terus orangnya nggak baik di sosial media, komentar. Aku kaget, kayak gue udah kehilangan lo, semua orang malah ngebenci gue sih. Emangnya aku ngapain?" imbuhnya.

Fuji

Photo :
  • IG @fuji_an

Lebih lanjut, Fuji menggambarkan rasa sedih yang mendalam ketika merasa tidak dihargai, bahkan dianggap seperti sampah oleh orang-orang yang melontarkan komentar pedas dan menghujatnya. Situasi ini begitu memberatkan sehingga ia merasa terpuruk.

"Iya, jadi kayak aku ngerasa kalau jadi sampah banget gitu loh," tutur Fuji.

Artikel ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya