Soal Bendera Palestina dan Semangka, Postingan Umi Pipik Picu Kontroversi
- Dokumentasi Wwiek Muslimah
JAKARTA – Umi Pipik atau Pipik Dian Irawati, baru-baru ini memicu kontroversi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya yang berkaitan dengan bendera Palestina dan buah semangka. Dalam unggahannya, Pipik menyeru masyarakat untuk tidak menggantikan bendera Palestina dengan gambar buah semangka, menganggap tindakan tersebut seolah-olah menuruti keinginan Zionis Israel.
Dalam unggahannya, Umi Pipik menjelaskan, "Mengganti bendera Palestina dengan buah semangka sama saja dengan mengikuti maunya Zionis yang biadab. Ini melambangkan ketidakberdayaan kita." Scroll lebih lanjut ya.
Dia juga mengingatkan peristiwa 1967, di mana Zionis Israel menganggap pengibaran bendera Palestina di wilayah yang dikuasainya sebagai tindakan ilegal, bahkan mengancam dengan pembunuhan.
"Ketahuilah, bendera adalah simbol kedaulatan sebuah bangsa dan memiliki nilai sakral. Zionis saat ini tentu saja merasa senang melihat kita yang menggantikan bendera Palestina dengan semangka, seolah kita tak berdaya untuk mengibarkannya," lanjutnya.
Tanggapan dari netizen pun beragam, dengan beberapa di antaranya mendukung pendapat Umi Pipik, sementara yang lain menentangnya. Salah satu warganet menuliskan dukungannya, "Setuju, Umi," sementara warganet lain menyatakan, "Simbol semangka di media sosial merupakan cara untuk menghindari larangan postingan tentang Palestina. Ini bukan tanda ketidakberdayaan, melainkan langkah antisipasi."
Diketahui, fenomena penggunaan buah semangka sebagai simbol dukungan terhadap Palestina di media sosial kini semakin marak. Banyak pengguna media sosial mengganti foto profil mereka dengan gambar semangka sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk merdeka dari pendudukan Israel.
Umi Pipik juga menceritakan pengalamannya saat ke Gaza. Kala itu, ia menjumpai tanah subur yang kini tidak dapat ditemukannya lagi. Umi Pipik juga menyampaikan dukungannya untuk Palestina.
“Akubersamapalestina
Saya 2011 pernah ke gaza dan saat sy bertemu dgn saudara saya di palestina dan saya diundang makan dirumahnya lalu mrk cerita kalau palestina dulu subur dgn zaitun dan sunkist nya sekarang adh tdk ditemukan itu,” tulis Umi Pipik.