Lisa BLACKPINK Diduga Dijauhi Brand Mewah Buntut Penampilannya di Crazy Horse
- IG @lalalalisa_m
Korea Selatan – Baru-baru ini, berita dari media Korea mengklaim bahwa Lisa BLACKPINK masih menghadapi masalah akibat penampilannya yang kontroversial di Crazy Horse. Tampaknya, beberapa brand yang bekerjasama dengan Lisa BLACKPINK mulai menghapus foto-foto mereka bersama sang idol.
Salah satu laporan menyebutkan bahwa CEO BVLGARI menghapus foto-fotonya bersama Lisa BLACKPINK. Beberapa orang menduga ini bisa disebabkan oleh sentimen negatif dari Tiongkok terhadap Lisa, seperti dilansir dari Koreaboo. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Lisa BLACKPINK
- Instagram/lalalalisa_m
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa Lisa mendapat reaksi keras akibat penampilan burlesknya, dan Tiongkok memiliki pangsa pasar yang besar dalam penjualan barang mewah secara internasional, sehingga mungkin itulah alasan merek desainer mulai menjauhi idol asal Thailand yang berkarier di Korea tersebut.
Namun, ini mungkin juga terjadi karena kontrak Lisa dengan beberapa brand tersebut memang sudah hampir berakhir. Ada kemungkinan bahwa ini terkait dengan fakta bahwa kontrak Lisa dengan YG Entertainment juga telah berakhir.
Lisa BLACKPINK
- Intagram @lalalalisa_m
Selain itu, ada fakta menarik bahwa BVLGARI adalah bagian dari LVMH, yang dimiliki oleh keluarga dari Frédéric Arnault, yang disebut-sebut sebagai kekasih dari Lisa BLACKPINK.
Selain masalah dengan brand dari desainer, kabar lainnya mengatakan bahwa akun Weibo Lisa juga telah dihapus setelah penampilannya di Crazy Horse. Tidak hanya itu, beberapa selebriti Tiongkok terkemuka juga sedang menghadapi konsekuensi atas kehadiran mereka dalam penampilan tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya Lisa menampilkan dirinya dalam pertunjukan yang sangat kontroversial di Crazy Horse, sebuah kabaret terkenal di Paris. Lisa dijadwalkan tampil selama tiga hari pada tanggal 28 hingga 30 September 2023.
Reaksi dari para penggemar di seluruh dunia sangat beragam, dengan beberapa memberikan dukungan kepada Lisa, melihat ini sebagai peluang bagus bagi karier internasionalnya. Namun, sebagian lainnya merasa khawatir.
Bahkan, netizen Korea Selatan terkejut karena Lisa mengunggah foto-foto dari penampilannya di akun media sosial pribadinya. Mereka merasa bahwa foto-foto tersebut dianggap terlalu ekspresif, mengingat penggemar Lisa berasal dari berbagai kelompok usia.
"Menurutku foto-foto ini terlalu berlebihan untuk diekspos langsung ke penggemar muda," kata seorang netizen.
"Menurutku foto terakhir memerlukan tanda peringatan. Menurutku dia bisa melakukan apapun yang dia mau tapi dia perlu menghilangkan gelarnya sebagai idola K-pop," timpal netizen lainnya.
"Tak pernah ku bayangkan aku akan melihat pantat seorang idola K-pop, ya ampun," komentar netizen.
