Meriam Bellina Pernah Tegur Pemain Sinetron yang Gak Profesional, Siapa?

VIVA Showbiz – Artis senior Meriam Bellina ternyata pernah menegur pemain sinetron karena dinilai tidak profesional setelah membuat banyak orang menunggu. Awalnya, Meriam mengaku tidak pernah mau menegur karena takut merusak suasana, mengingat ada orang yang bisa ditegur ada juga yang tidak bisa. 

Tapi karena dirasa sudah kelewatan, Meriam merasa harus menegur. Ada satu peristiwa di lokasi syuting yang menurut Meriam Bellina sudah tidak bisa dibiarkan lagi dan harus diberi teguran. Apa itu? Yuk, scroll untuk mengetahuinya.

Pemain sinetron itu dinilai tidak profesional karena telah membuat banyak orang menunggu berjam-jam. Meriam merasa tidak bisa membiarkan hal tersebut, mengingat project sinetron adalah pekerjaan yang melibatkan banyak pihak. 

"Aku enggak bilang aku sempurna atau apa, aku juga pasti banyak salah-salah atau apa," ujar Meriam dikutip dari channel YouTube KUY Entertainment, Rabu, 1 November 2023.

"Tapi kalau sampai kita udah harus menunggu 3-4 jam untuk salah seorang pemain yang lagi moody atau pemain yang apa. Oh my God, aku lewatin perceraianku aja, aku lagi syuting," tambahnya.

Saat itu, Meriam merasa memiliki kewajiban untuk menegur salah satu artis tersebut karena tidak ada kru yang berani menegur lebih dahulu.

"Aku ngerasa itu adalah kewajiban aku untuk menegur, karena tidak ada satu orang pun berani menegur," tutur Meriam.

"Sementara mereka (kru) ngedumel di belakang, why? Makin kesel," tambahnya.

Hingga akhirnya Meriam memberi teguran. Namun ternyata orang itu tidak terima saat ditegur lalu kemudian marah. Demi menjaga suasana syuting agar tetap berjalan dengan baik, Meriam Bellina akhirnya meminta maaf. 



Meriam Bellina

Photo :

• VIVAnews/ Muhamad Solihin

"Pernah sih suatu saat ditegur dan orang itu marah. Ditegur marah. Dan aku dengan berjiwa besarnya, aku yang minta maaf agar tetap syuting bisa berjalan," kata Meriam Bellina.

"Sinetron?" tanya Boris Bokir sebagai host.

"Yes, sinetron," jawab Meriam.

Halaman Selanjutnya

"Aku ngerasa itu adalah kewajiban aku untuk menegur, karena tidak ada satu orang pun berani menegur," tutur Meriam.