Donny Damara dan Shandy Sjariff Terang-terangan soal Kebotakan di Pesta Warga
- ist
JAKARTA – Festival Pesta Warga yang diadakan oleh komunitas bapak2ID di ICE BSD Hall 6, Tangerang, Banten baru-baru ini berakhir dengan sukses dan memikat perhatian banyak warga. Salah satu sorotan utama adalah kehadiran dua figur publik yang sangat dikenal, yakni Donny Damara dan Shandy Sjariff, di sebuah sesi obrolan khusus.
Sesi obrolan ini dipandu oleh tiga pendiri komunitas bapak2ID, yaitu Pak James Jan Markus, Pak Nuang 2,000, dan Pak Munawir bin Sabin. Keduanya, Donny dan Shandy, menjadi tamu spesial yang membagikan kisahnya tentang bagaimana mereka menghadapi dan menangani masalah kebotakan yang sering dianggap sebagai "momok menakutkan" di dunia hiburan. Scroll lebih lanjut ya.
Donny Damara, aktor kenamaan yang dikenal lewat berbagai film box office, dan Shandy Sjariff, bintang sinetron terkenal, mengungkapkan bahwa kebotakan adalah salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi di usia paruh baya. Menurut Shandy, rambut adalah aset penting di industri hiburan, dan kerontokan yang ia alami sejak usia 30-an telah berdampak pada kepercayaan dirinya.
"Saat syuting, fokus saya bergeser dari akting ke kondisi rambut saya. Kebotakan ini menjadi perhatian khusus, terutama ketika berada di bawah lampu terang di lokasi syuting," kata Shandy, yang berbagi bahwa penggunaan berbagai produk rambut dan jadwal syuting yang padat menjadi salah satu faktor yang memperparah kondisi rambutnya.
Untuk mengatasi kebotakan, Shandy Sjariff menjalani prosedur transplantasi rambut di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic satu tahun yang lalu dan hasilnya sangat memuaskan. Sementara itu, Donny Damara masih menjalani terapi PRP (Platelet Rich Plasma) karena keterbatasan waktu.
"Terapi ini membantu merangsang pertumbuhan rambut dan saya sudah mendapatkan feedback positif dari teman-teman," ungkap Donny.
Dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM), yang juga hadir di sesi tersebut, menegaskan bahwa terapi atau transplantasi rambut menjadi opsi terbaik ketika obat-obatan sudah tidak efektif.
Donny Damara dan Shandy Sjariff di Festival Pesta Warga
- ist
Di akhir sesi, Farmanina memberikan sertifikat atau penghargaan tanda kelulusan dari kebotakan kepada Pak James Jan Markus, Pak Nuang 2,000 dan Pak Munawir bin Sabin, yang juga telah menjalani prosedur serupa.
"Kini, kami merasa lebih percaya diri," ujar Pak James, merangkum sentimen yang dirasakan oleh banyak pria yang hadir.
Selain menjadi ajang nostalgia, "Pesta Warga" bapak2ID juga menjadi platform untuk berbagai bintang tamu ahli di bidangnya membagikan pengalaman dan solusi atas masalah yang dihadapi banyak warga, khususnya di kalangan pria paruh baya.
