Bela Palestina, Deretan Selebritis Ini Dipecat hingga Diteror Ancaman Pembunuhan
JAKARTA – Serangan udara yang dilancarkan Israel ke Gaza Palestina masih terus berlangsung hingga hari ini. Tiga pekan lebih warga Gaza di Palestina harus melihat sanak saudara mereka meninggal dunia akibat serangan yang dilancarkan zionis Israel tersebut.
Setidaknya akhir pekan lalu, tercatat lebih dari 7 ribu warga Palestina meninggal dunia. Dari 7 ribu tersebut, korban yang meninggal didominasi anak-anak dan wanita.Â
Aksi keji Israel tersebut menuai banyak kecaman dari berbagai penjuru dunia. Aksi bela Palestina menggema mulai di Eropa, Asia termasuk di Indonesia. Beberapa hari belakangan ini, sejumlah aksi bela Palestina terjadi di penjuru Indonesia.
Bahkan beberapa selebritis tanah air juga ikut tergabung di dalamnya, termasuk Syifa Hadju. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dirinya diketahui ikut turun mengikuti aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat beberapa hari lalu.
Dia sempat terlihat mengunnggah fotonya dengan papan bertuliskan 'You don't Need to be Muslim to Stand Up'.
Namun sayangnya aksinya tersebut tidak berujung manis. Lantaran aksinya yang vokal mendukung Palestina, berujung pada pekerjaannya.
"Ada impact-nya sih. Kemarin ada brand yang ngga jadi kerja sama," kata dia.
Selain Syifa Hadju ada beberpaa selebritis lainnya yang pro Palestina berimbas pada pekerjaannya. Siapa saja? Berikut ini rangkumannya.
1. Syifa Hadju
Aktris kelahiran tahun 2000 ini menjadi salah satu aktris yang vokal untuk membela Palestina. Bahkan dia ikut turun dalam aksi bela Palestina, yang berimbas pada pekerjaannya.
"Ada impact-nya sih. Kemarin ada brand yang ngga jadi kerja sama," kata dia.
Namun demikian, Syifa Hadju juga memilih menolak pekerjaan dengan brand-brand yang pro pada Israel. Ini dilakukannya demi kemanusiaan.
"Atau ada brand yang pro ke sana, akhirnya aku tolak tawarannya. Aku ngerasa daripada ngga berkah, ngga sih? Ya udah jalan dari Allah aja kalau emang bukan rezeki aku berarti bukan hal yang baik buat aku. Free Palestine!," tulis Syifa Hadju.
2. Mia Khalifa
Model internasional, Mia Khalifa juga harus kehilangan kontrak pekerjaannya dengan majalah Playboy. Dirinya diketahui mendapat kontrak dengan majalah dewasa itu sejak Februari 2022 lalu.Â
Playboy juga sudah memberikan keterangan resminya terkait pemutusan kontrak majalah tersebut dengan Mia Khalifa.
"Dengan ini, kami ingin mengumumkan keputusan kami untuk mengakhiri hubungan bisnis kami dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus konten yang dibuat oleh Mia di platform kreator kami," tulis keterangan Playboy mengutip laman Newsweek.
Pihak majalah dewasa itu menilai bahwa Mia merayakan serangan yang dilakukan Hamas terhadap Israel sejak awal Oktober lalu.
"Mia telah membuat komentar yang sangat meresahkan dan tercela dalam merayakan serangan Hamas terhadap Israel, yang berdampak pada kematian pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah," lanjut keterangan Playboy.
Sebelumnya, Mia Khalifa sendiri sempat mencuitkan unggahan di media sosialnya.
"Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah," tulis Mia di akun X-nya.
Meski dipecat dari pekerjaannya akibat mendukung Palestina. Wanita keturunan Lebanon ini mengaku tidak menyesalinya sama sekali.
"Mendukung Palestina telah membuat saya kehilangan peluang bisnis, tapi saya lebih marah pada diri saya sendiri karena tidak memeriksa apakah saya berbisnis dengan Zionis atau tidak," ujarnya.
3. Bella Hadid
Bella Hadid yang merupakan keturunan Palestina diketahui sangat vokal menyuarakan pembebasan Palestina dari zionis Israel. Namun di tahun 2021 lalu, kontraknya dengan Dior juga disebut-sebut terancam lantaran dirinya yang terlalu vokal membela Palestina.
Namun semenjak perpecahan yang terjadi pada 7 Oktober lalu, Bella Hadid mengaku tak lagi takut untuk kehilangan pekerjaannya.
"Bahkan jika karier saya terhenti, saya tidak akan pernah berhenti mendukung Palestina. Saya tidak takut kehilangan pekerjaan sebagai model dan saya akan terus bersuara mengenai Palestina," kata Bella Hadid.
Namun sayangnya, dalam unggahannya baru-baru ini, kakak dari Gigi Hadid itu mengaku telah menerima teror berupa ratusan ancaman pembunuhan setiap hari.
Tak cuma itu, nomor telepon pribadinya juga sudah tersebar, dan keluarga merasa dalam bahaya sebelum memberikan pernyataan soal konflik ini.
Meskipun demikian, Bella menyebutkan bahwa ketakutannya terhadap teror masih tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan penderitaan rakyat, terutama anak-anak di Palestina. Ia mengatakan, rakyat Gaza dan Palestina adalah sosok yang paling berani.
"Hatiku berdarah melihat penderitaan yang terjadi, serta trauma generasi dari darah Palestina saya," tulis Bella.