Buka Suara Soal Palestina-Israel, Raline Shah: Pas Lahir Kita Bisa Milih Agama dan Ras?

Raline Shah
Sumber :
  • IG @ralineshah

JAKARTA – Raline Shah ikut buka suara terkait konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel yang kini memakan banyak korban, termasuk anak-anak. Dalam beberapa unggahannya, Raline Shah nampak enggan menunjukkan negara yang didukung hingga sempat dihujat dan akhirnya blak-blakan terkait dukungannya untuk Palestina.

Unggahan bintang film 5cm itu sempat dihujat karena memilih netral dalam perang Israel-Palestina. Artis berdarah Sumatera itu dengan yakin menegaskan bahwa takdir tiap individu tak dapat ditentukan oleh manusia mana pun. Raline lantas menyebut bahwa pemerintah yang salah dalam konflik perang propaganda itu. Scroll lebih lanjut ya.

"Mereka tidak punya pilihan di mana mereka dilahirkan atau di pihak mana mereka ditakdirkan. Muslim, Yahudi, Nasrani semuanya bersaudara. Kesalahan ada pada pemerintah yang membuat propaganda perang, serakah dan melakukan transaksi senjata," ujar artis berusia 38 tahun ini.

Netizen kemudian bereaksi keras atas sikap netral Raline Shah yang tak membela Palestina seperti pemerintah Indonesia. Alhasil, Raline Shah mengubah narasi dam menyebut bahwa dirinya benar-benar mendukung Palestina karena situasi yang tidak adil untuk rakyatnya.

"Kok Banyak yang offended ya dengan story story yang saya tampilkan. Saya pro Palestina bukan hanya karena saya orang Indonesia atau Islam tapi banyak lagi faktor lain yang membuat situasi ini tidak adil dari awal," tambahnya.

Kendati begitu, Raline kembali lantang menyuarakan bahwa tindakan bangsa Israel membuat agama Yahudi tersudutkan. Raline juga menegaskan bahwa tindakan menyudutkan Yahudi bahkan dengan terorisme, kerap diwajarkan

"Yang saya rasa tidak benar adalah bahwa kita menjadi rasis dan tidak manusiawi karena keputusan yang dibuat oleh Israel sebagai bangsa, membuat banyak orang otomatis benci dan merasa menyakiti orang Jahudi itu wajar sampai teroris pun didukung," katanya.

Menurutnya, membenci Israel dan Yahudi adalah dua hal berbeda. Terlebih, banyak anak-anak yang jadi korban dari kekejaman perang ini. Raline Shah pun menegaskan bagaimana sikap rasis yang kerap membuat Yahudi dibenci oleh banyak orang.

Raline Shah

Photo :
  • dok pri
Menag Ajak Ribuan Jemaah Umrah Doakan Kemajuan Indonesia dan Perjuangan Palestina

"Itu dua hal yang berbeda. Hanya karena ketidakadilan dilakukan oleh negara Israel bukan berarti anak anak yang tidak berdosa juga boleh menjadi mangsa kekejaman sebagai konsekuensi. Bukan berarti kita berhak membenci orang yang lahir dan besarnya Jahudi. Pas kita lahir memangnya bisa memilih agama dan ras kita? Anti Semitisme itu rasis," tambahnya.

Unggahan Raline Shah menuai reaksi keras dari netizen yang menegaskan bahwa perang Israel-Palestina bukan bentuk kebencian pada agama tertentu. Netizen pun mengaku kecewa dengan sikap Raline Shah tersebut.

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

"Benar kata'nya...kita tidak boleh membenci Yahudi. tapi ini bukan soal Yahudi ataupun agama lainya..tapi ini soal kemanusiaan," kata netizen.

"Wajar raline cari aman dan netral, relasi dia bnyk org luar takut ngaruh ke kerjaan maybe?" sahut netizen.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

"Bukan tentang agama ya raline , ini kemanusiaan," jawab netizen lain.

"Raline blunder parah, ini bukan perang, ini genosida, israel gak pernah mengenal kata damai kalo yg berhubungan sama orang Palestina, karena memang mereka mau ngelenyapin total semua warga Palestina, itu tujuan mereka, supaya semua daerah Palestina jadi milk mereka sepenuhnya," sahut akun berbeda.

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Dewan Agama Islam Prancis menilai surat perintah penangkapan, yang dikeluarkan ICC atas Israel Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant, sebagai "secercah harapan".

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024