Nursyah Lagi-lagi Ngaku Dapat Kiriman Santet, Suami dan Anak Jatuh Terguling
- Tangkapan Layar YouTube
JAKARTA – Mertua Arie Kriting, Nursyah kembali mengungkit mengenai masalah santet. Sebelumnya, Nursyah sempat menuduh menantunya menyantet putrinya Indah Permatasari agar mencintai Arie Kriting.
Tak hanya Indah Permatasari, Nursyah juga menyebut menantunya itu mengiriminya guna-guna. Wanita berkacamata dan berhijab ini mengungkap ada beberapa kejanggalan yang dirasakannya. Salah satunya terkait dengan perubahan sikap keluarganya terhadapnya.
Ibunda Indah Permatasari, Nursyah
- IG @mustaminnursyah
"Ciri-ciri kena santet, di rumah itu semua marah sama saya. Di rumah itu semua marah. Anakku marah, suamiku marah. Tapi kita tidak berkelahi,” ungkapnya melansir tayangan YouTube.
Selain itu, karena santet yang diterimanya, kesehatannya juga sempat terganggu
“Terus sakit semua di dalam rumah ini. Tidak ada yang tidak sakit kecuali saya,” ujarnya.
Tak sampai di situ, dia juga mengungkap kejanggalan yang terjadi pada suami dan anaknya. Anak dan suaminya disebut terjatuh hingga terguling-guling.
"Karena anakku dan suamiku jatuh di pintu situ terguling-guling. Saya pegang suami walau kita nggak ngomong, langsung gemetar tanganku,” ungkapnya.
Nursyah mengaku merasakan banyak hal janggal namun saat itu terjadi dia mengaku justru keluarganya memarahinya.
“Terus ada lagi, dia jatuh sendiri, terus saya yang disalahin. Pokoknya ada saja di dalam rumah itu,” ungkapnya.
Arie Kriting dan Indah Permatasari
- Instagram @arie_kriting
Sikap Arie Kriting
Arie Kriting diketahui sempat merasa sakit hati dan sedih mendengar mertuanya menudingnya tukang santet dan dukun sadis. Hal ini membuatnya menangis.
“Ya masuk di telinga pasti, namanya manusia. Diproses di otak dulu sebenarnya. Saya nggak segampang itu, nggak cuma masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Nangis-nangis dikit pun ada, ‘Duh, sedih banget dikatain begini’,” kata Arie Kriting melansir tayangan Kasisolusi.
Meski begitu, dia tetap berusaha bersabar. Dia belajar untuk ikhlas dan tak memasukkan ke hati.
“Manusiawilah itu, yang penting jangan dimasukin ke hati,” ujarnya.
