Justin Timberlake Tutup Kolom Komentar IG, Gegara Memoar Britney Spears?
- Instagram @justintimberlake
Amerika Serikat – Justin Timberlake menutup kolom komentar di akun media sosial Instagramnya sebagai tanggapan atas pengungkapan dalam buku memoar mantan kekasihnya, Britney Spears, yang berjudul "The Woman in Me".
Meskipun penyanyi 'NSync ini tidak memposting apa-apa sejak 29 September lalu, saat ini tampak tidak ada komentar yang tertera dalam foto-foto yang diunggahnya di akun Instagram.
Meskipun tidak diketahui alasan Justin Timberlake menutup kolom komentar, namun tindakannya ini terjadi kurang dari satu minggu setelah Britney Spears merilis bukunya. Sehingga banyak yang menduga bahwa hal itu dikarenakan ungkapan sang mantan dalam bukunya yang menyebutkan nama Timberlake.
Dalam buku "The Woman in Me" yang baru saja dirilis sejak Selasa, 24 Oktober, Britney Spears dengan detail menceritakan hubungannya dengan Justin Timberlake yang berlangsung di era tahun 2000-an.
Dalam memoarnya, Spears mengaku Timberlake mengakhiri hubungan mereka yang berlangsung selama tiga tahun melalui pesan teks, yang membuatnya "hancur." Dia juga menuduhnya selingkuh "beberapa kali."
Sebelumnya di tahun 2003, Justin timberlake telah mengisyaratkan bahwa Spears yang tidak setia, yang dia akui dalam buku tersebut. Penyanyi "Stronger" ini menulis bahwa dia berciuman dengan koreografer Wade Robson, yang pernah bekerja dengan Timberlake secara profesional saat berada di klub Spanyol.
Namun, pengungkapan yang paling mengejutkan dari Spears tentang Timberlake adalah bahwa dia diduga mendorong bintang pop ini untuk melakukan aborsi setelah mengetahui dirinya hamil.
"Saya setuju untuk tidak melanjutkan kehamilan," tulisnya dalam "The Woman in Me" yang dikutip dari Us Weekly pada Jumat, 27 Oktober 2023.
“Jika hanya terserah saya, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun, Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi ayah."
Hingga saat ini, Justin Timberlake belum secara publik menanggapi buku tersebut. Sementara itu, Spears menyatakan bahwa ia tidak bermaksud "menghina" siapa pun dengan isi bukunya.
"Tujuan buku saya bukan untuk menghina siapa pun," tulisnya melalui Instagram pada tanggal 20 Oktober.
"Itu adalah saya waktu dulu... itu sudah berlalu! Ini adalah awal yang indah untuk masa depan yang lebih baik! Saya di sini untuk memastikannya. Sama saja, itu adalah yang terakhir dan hal-hal terjadi. Sebenarnya, ini adalah buku yang tidak saya ketahui perlu ditulis, meskipun beberapa orang mungkin tersinggung, buku ini memberi saya penutupan atas semua hal untuk masa depan yang lebih baik."