Britney Spears Sebut Mantan Suaminya Sam Asghari "Hadiah dari Tuhan"
- Instagram @britneyspears
Amerika Serikat – Sam Asghari memberikan dukungan terhadap mantan istrinya, Britney Spears yang baru-baru ini merilis buku memoarnya. Meskipun mereka telah bercerai, Sam tetap memberikan respon positif terhadap ucapan Britney yang menyebutnya sebagai "hadiah dari Tuhan" dalam bukunya yang berjudul "The Woman in Me".
Ucapan tersebut rupanya membuat Sam Asghari tersenyum, dan ia juga memberikan pujian kepada memoar Britney Spears, yang menceritakan perjalanan menuju ketenaran dan kehidupan masa lalunya.
"Itu membuat saya tersenyum, sejujurnya," kata sang model yang dikutip dari People pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Mantan suami Britney Spears tersebut menyatakan bahwa dirinya merasa sangat bangga dengan pencapaian sang mantan istri dan berharap dia akan sukses dalam segala hal.
"Aku sangat bangga padanya. Aku harap dia menguasai dunia,” katanya lagi.
Sam Asghari dan Britney Spears sendiri menjalani pernikahan sebagai suami-istri selama 14 bulan dan memutuskan bercerai setelahnya. Mereka pertama kali bertemu saat syuting video musik "Slumber Party" pada tahun 2016, bertunangan pada September 2021, dan menikah pada Maret 2022.
Meskipun buku "The Woman in Me" dirilis dua bulan setelah permohonan cerai mereka, buku ini tidak mencakup akhir pernikahan mereka. Buku ini lebih berfokus pada pertemuan mereka dan chemistry yang langsung terasa.
Dalam memoarnya, Britney menyatakan bahwa Sam adalah "hadiah dari Tuhan" dan ia menghargai kestabilan dan kenyataan bahwa Sam bukan pria yang minum alkohol.
"Saya menghargai kestabilannya," kata Spears dalam buku itu. "Saya suka bahwa dia tidak minum. Dia adalah hadiah dari Tuhan."
Sebelum mereka menikah, Sam memberikan dukungan kepada Britney saat ia menjalani perawatan kesehatan mental pada tahun 2019 dan saat ia berada dalam pertempuran perwaliannya pada tahun 2021.
Setelah Britney memberikan kesaksian publik untuk meminta penggantian wali pada Juni 2021, sumber menyatakan bahwa Sam telah menjadi pendukung utama dalam hidupnya.
Buku "The Woman in Me" diterbitkan pada tanggal 24 Oktober oleh Gallery Books, sebuah cetakan dari Simon and Schuster. Ini terjadi dua tahun setelah perwalian Britney berakhir pada November 2021.
Pada hari Selasa, saat buku tersebut tersedia di pasaran, Britney mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya atas kesuksesan bukunya melalui media sosial. Ia merasa senang bahwa bukunya adalah memoar selebriti terlaris dalam sejarah pada hari pertama peluncurannya.