Terang-terangan Kampanye di Lingkungan Militer, Ahmad Dhani Minta Maaf
- IG @ahmaddhaniofficial
TASIKMALAYA – Ahmad Dhani membuat permintaan maaf secara terbuka setelah dengan sadar melakukan kampanye di lingkungan militer Angkatan Udara. Ahmad Dhani mengaku baru tahu bahwa kawasan militer adalah lingkungan yang netral dari urusan pemilu.
Pada Sabtu 21 Oktober 2023 lalu, Ahmad Dhani dan Dewa 19 manggung di Lapangan Udara (Lanud) Wiriadianata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Di sela-sela penampilannya, Ahmad Dhani mengungkapkan dukungannya terhadap Prabowo Subianto yang mencalonkan diri sebagai Capres 2024. Ia juga meminta dukungan suara untuk sang istri Mulan Jameela yang maju sebagai caleg. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Lewat video singkat yang diunggah di Instagram, Ahmad Dhani mengakui kesalahannya karena telah mengampanyekan Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang akan maju sebagai Calon Presiden (Capres) RI 2024 mendatang.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman, guys, dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan kata maaf," kata Ahmad Dhani, mengutip unggahannya, Kamis 26 Oktober 2023.
Ahmad Dhani akhirnya menyadari bahwa ia telah melanggar etika karena melakukan kampanye tersebut. Padahal sesuai aturan yang ada, TNI dan Polri harus bersikap netral terhadap urusan pemilu.
"Serta permintaan maaf karena kemarin di Tasikmalaya, saya telah melanggar etika yang seharusnya saya tidak boleh lakukan, yaitu mengkampanyekan Prabowo presiden di daerah militer, khususnya Angkatan Udara, yang seharusnya menjadi daerah netral," katanya lagi.
Tidak hanya membahas Prabowo Subianto saat penampilannya, Ahmad Dhani juga membahas soal istrinya Mulan Jameela yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra.
Ahmad Dhani blak-blakan mengimbau agar semua orang memilih Mulan Jameela dalam pemilihan mendatang.
"Juga saya mengkampanyekan istri saya sebagai caleg daripada Partai Gerindra di Garut dan Tasikmalaya, saya anjurkan untuk mencoblos. Seharusnya nggak boleh, karena itu daerah militer yang seharusnya netral," kata Ahmad Dhani.
Permintaan maaf tersebut terutama ditujukan kepada Danalud Tasikmalaya, Kepala Staf Angkatan Udara di Mabes, dan seluruh jajaran panglima TNI. Pentolan Dewa 19 tersebut berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi dan ini adalah kesalahan pertama yang ia perbuat karena belum mengerti bagaimana aturannya.
"Apa pun itu saya minta maaf dan saya berjanji saya tidak akan melakukan lagi, mengkampanyekan Prabowo di lingkungan Angkatan Udara. Mohon maaf sekali lagi, saya tidak akan melakukannya lagi," kata Ahmad Dhani.