Britney Spears Ungkap Pengalaman Aborsi dan Alasan Merahasiakannya
- Instagram @britneyspears
Amerika Serikat – Dalam buku memoar terbarunya yang berjudul "The Woman in Me," Britney Spears menceritakan dengan detail mengenai pengalaman aborsi yang dialaminya setelah ia hamil anak Justin Timberlake saat keduanya masih menjalin hubungan asmara.
Britney Spears mengungkap mengapa aborsinya saat bersama Justin Timberlake harus dirahasiakan, bahkan juga kepada keluarganya. Penyanyi berusia 41 tahun ini juga menceritakan bagaimana ia harus mengaborsi janinnya tersebut.
Memoar terbaru Britney Spears
- Gallery Books
"Sangat penting agar tidak ada yang mengetahui tentang kehamilan atau aborsi ini, yang berarti semua harus dilakukan di rumah,” ungkap Britney yang dikutip dari People pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Britney bahkan tidak memberitahu keluarganya. Satu-satunya orang yang mengetahui selain Britney dan Justin adalah Felicia Culotta, mantan asisten Britney yang selalu siap membantunya. "Saya diberitahu, 'Mungkin akan sedikit sakit, tetapi kamu akan baik-baik saja,’” tulis Britney.
Britney Spears dan Justin Timberlake
- US Weekly
Dia kemudian menulis tentang pengalamannya saat melakukan aborsi. Britney melakukannya bersama Felicia dan Justin Timberlake dengan meminum obat.
"Pada hari yang ditentukan, hanya Felicia dan Justin yang ada di sana, saya meminum pil-pil kecil itu. Segera saya mulai merasakan nyeri perut yang luar biasa. Saya pergi ke kamar mandi dan berada di sana selama berjam-jam, berbaring di lantai, menangis dan berteriak,” tulis Britney.
Ketika itu, Britney mengingat, Justin Timberlake, yang kini berusia 42 tahun, mencoba menghiburnya saat ia sedang berusaha menggugurkan kandungannya.
"Justin masuk ke kamar mandi dan berbaring di lantai bersama saya," tulisnya.
"Pada suatu saat, dia berpikir mungkin musik akan membantu, jadi dia mengambil gitar miliknya dan berbaring di sana bersama saya sambil memetik gitarnya,” tambahnya.
Penyanyi "Toxic" ini berusia 17 tahun ketika ia mulai berpacaran dengan penyanyi *NSYNC yang saat itu berusia 18 tahun pada tahun 1999, dan mereka menjalin hubungan hingga tahun 2002.
"Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu mengharapkan kami akan memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini hanya terjadi jauh lebih cepat dari yang saya antisipasi," tulis Britney tentang kehamilannya di buku tersebut.
Britney Spears.
- Instagram @britneyspears
"Namun, Justin jelas tidak bahagia dengan kehamilan ini. Dia mengatakan bahwa kami tidak siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, bahwa kami terlalu muda,” ungkapnya.
Dia juga menulis dalam bukunya tersebut, "Jika keputusan itu hanya terserah saya, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun, Justin begitu yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah,” ujarnya.
Bintang pop tersebut diketahui merasa sangat menyesal dan membuatnya sangat tersiksa saat harus melakukan aborsi.
"Hingga hari ini, ini adalah salah satu hal paling menyiksa yang pernah saya alami dalam hidup saya."
Britney Spears.
- Instagram @britneyspears.
Menurutnya, buku memoar yang ditulis dan dirilisnya ini menjadi momen untuk dirinya menyuarakan tentang kehidupannya yang sebenarnya, tanpa ada lagi teori konspirasi dan kebohongan.
"Kini saatnya bagi saya untuk mengangkat suara dan berbicara, dan para penggemar saya berhak mendengarnya langsung dari saya," kata Britney dalam wawancara ekslusif bersama People.
"Tidak ada lagi teori konspirasi, tidak ada lagi kebohongan - hanya saya yang memiliki masa lalu, sekarang, dan masa depan saya,” pungkasnya.
