Lee Sun Kyun Pakai Narkoba di Tempat Hiburan Eksklusif Sebagai VIP
- HODU&U Entertainment
Korea Selatan – Baru-baru ini terungkap bahwa aktor Lee Sun Kyun ternyata adalah seorang VIP di sebuah tempat hiburan eksklusif yang dikenal sebagai "1% room salon," yang hanya dikunjungi oleh kalangan atas.
Pekan ini, Lee Sun Kyun dikonfirmasi sebagai aktor papan atas yang sedang diselidiki karena terkait dengan kasus penggunaan narkoba. Sejak itu, terungkap bahwa dia mengonsumsi narkoba di sebuah tempat hiburan dewasa dengan seorang calon selebriti, seorang pewaris chaebol, seorang mantan bintang variety show, pekerja, dan lainnya.
Lee Sun Kyun
- Allkpop
Dia juga diketahui diancam dan dimintai uang sebesar 300 juta won KRW (sekitar $224.000 USD) atau sekitar Rp3,5 miliar oleh pengedar narkobanya, yang ternyata adalah manajer tempat hiburan dewasa yang pernah dia kunjungi.
Dilansir dari Koreaboo, pada 24 Oktober, rincian tentang lokasi di mana Lee Sun Kyun mengonsumsi narkoba diungkapkan. Lokasinya diidentifikasi sebagai "G establishment" di daerah Gangnam Seoul.
Lee Sun Kyun
- Instagram @beloved_leesunkyun
Awalnya, media melaporkan lokasi tersebut sebagai tempat hiburan "tenpro." Istilah slang "tenpro" berarti bahwa hanya "sepuluh persen wanita teratas" bekerja sebagai pekerja dewasa untuk melayani orang-orang tingkat atas, dan tempat hiburan tersebut mengenakan biaya meja sebesar 10 persen.
Namun, baru-baru ini terungkap bahwa Lee Sun Kyun tidak mengunjungi tempat hiburan "tenpro" tetapi sebuah room salon yang dioperasikan secara eksklusif berdasarkan keanggotaan.
Itu adalah "1% room salon" yang hanya diperuntukkan bagi atlet paling terkenal, selebritas, dan tokoh-tokoh terkemuka, dan sulit diakses oleh masyarakat umum. Room salon adalah tempat hiburan dengan ruangan pribadi di mana pramusaji menghibur pelanggan dan sering digunakan untuk kegiatan prostitusi.
Tempat hiburan "1%" termasuk "G establishment" yang dikunjungi oleh Lee Sun Kyun, diberitakan mengenakan biaya meja sebesar 8 hingga 10 juta won KRW (sekitar $5.960 hingga $7.450 USD) atau Rp94 juta hingga Rp118 juta untuk tiga sampai empat orang. Staf room salon mengenakan biaya meja sekitar 2 juta won KRW (sekitar $1.490 USD) atau Rp23,6 juta.
Lee Sun Kyun yang mengetahui tentang "G establishment" melalui kenalan, menjadi pelanggan tetap dengan membangun hubungan pertemanan dengan Manajer A dan akhirnya melakukan tindak pidana seperti mengonsumsi mariyuana beberapa kali di rumah Manajer A.
Pada bulan lalu, Unit Investigasi Kejahatan Narkoba Polisi Incheon menerima informasi bahwa "Manajer A di 'G establishment' menggunakan narkoba dengan VIP," yang mengakibatkan Lee Sun Kyun dan banyak orang lain menjadi tersangka dalam penyelidikan.
Lee Sun Kyun
- Instagram @beloved_leesunkyun
Pada tanggal 21 September, polisi menangkap Manajer A atas tuduhan narkoba, dan selama penyelidikan, Lee Sun Kyun, yang sedang diselidiki, kini telah secara resmi dijadikan tersangka dan penyelidikan penuh sedang berlangsung.
Polisi berencana mengajukan permohonan izin pencarian untuk melakukan pemeriksaan fisik urine dan rambut Lee Sun Kyun minggu ini. Dilaporkan bahwa polisi akan memperluas penyelidikan karena mereka menduga bahwa selain mariyuana, ia juga menggunakan berbagai jenis narkoba lainnya.
Lee Sun Kyun telah mengajukan laporan pidana terhadap Manajer A, menuduhnya melakukan pemerasan, dengan mengklaim bahwa ia diancam dan diminta sejumlah uang yang signifikan dalam hubungannya dengan kasus narkoba tersebut.
Menurut laporan berita lokal pada tanggal 24 Oktober, telah dikonfirmasi bahwa tempat hiburan lain yang disebut "M establishment" telah menggantikan "G establishment" yang aslinya. Lokasi "G establishment" yang baru ini belum diungkapkan.
