Ayah Selebgram Cilik Lala Enggan Disebut Eksploitasi Anak, Kenapa?
- YouTube: kasisolusi
JAKARTA – Selebgram cilik, Shabira Alula Adnan atau dikenal Lala, sempat menjadi sorotan publik. Dirinya sempat mengalami sakit yang ternyata berasal dari kiriman guna-guna seseorang.
Tidak sedikit dari netizen yang mengungkap bahwa insiden itu tak jauh dari yang namanya penyakit 'ain. Lantaran sering viralnya video kelucuan Lala bersama ayahnya di akun media sosial ayahnya. Scroll lebih lanjut ya.
Selain itu, publik juga sempat menyebut Adnan Fahmi ayah Lala sering mengeksploitasi putrinya itu. Lantaran konten yang sering diunggahnya di media sosial hingga membuat putrinya menjadi terkenal.
Disebut mengeksploitasi anak, Adnan punya jawaban sendiri. Dirinya enggan disebut mengeksplotasi anak.
"Kalau dibilang masalah eksploitasi anak adalah ketika anak itu terjun langsung sendirian. Sedangkan di situ memang ada orang tua di sisinya," kata dia mengutip tayangan YouTube Kasisolusi.
Dia juga menyebut tak ingin disebut mengeksploitasi Lala lantaran dia meyakini bahwa rezeki yang didapatnya dari Allah itu melalui perantara putrinya.
Shabira Alula Adnan atau Lala
- Instagram @shabiraalula
"Kenapa aku tidak mau dibilang eksploitasi, aku juga enggak mau pungkiri juga karena rezeki bisa lewat anak, lewat istri. Tapi Allah amanatkan rezeki saya lewat anak. Kalau Allah sudah kasih rezeki lewat anak seperti ini saya mesti ngapain? Ini sudah jalan rezeki dari Allah yang harus saya terima," jelas dia.
Adnan Fahmi juga menegaskan bahwa selama ini dia dan istrinya selalu mendampingi putrinya. Dia juga memiliki usaha sendiri sehingga enggan disebut mengeksplotasi anaknya.
"Benar-benar bukan Lala semua yang tampil. Di situ ada ayahnya, di situ ada ibunya, kemanapun Lala di situ ada ayah ibunya. Bukan benar-benar pure sendirian, ditambah lagi ayah dan ibunya sudah punya usaha. Aku mendampingi lala sebatas membantu Lala, bukan yang 'ayo la cepetan, cepetan' enggak,"kata dia.
Adnan juga menyebut bahwa putrinya yang aktif itu bahkan sering menagih jika ayahnya tidak membuat konten bersamanya.
"Kalau Lala tipikal anak yang aktif, kalau enggak kita videoin dia nagih (minta videoin) 'ayah kok tidak bikin video' justru ayahnya yang capek. Tapi netizen (berpikir eksplotasi), tapi aku enggak bisa salahkan netizen di satu sisi," kata dia.
